
7 Strategi Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sampai Jenjang Sarjana
Ingin menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi? Siapkan dana pendidikan untuk si kecil mulai dari sekarang. Biar terwujud, ini 7 strategi yang bisa Anda praktikkan.
Bagi orang tua, pendidikan anak adalah kebutuhan penting yang wajib didahulukan. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan dana pendidikan anak jauh-jauh hari demi masa depan mereka. Hanya saja, tidak semua orang tua memiliki pemahaman yang tepat terkait bagaimana cara mempersiapkan dana tersebut.
Berapa Besaran Dana Pendidikan Anak?
Sebelum menerapkan strategi tentang upaya mempersiapkan sumber dana pendidikan bagi anak, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui besarannya. Perhitungan biaya tersebut bisa Anda lakukan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan sekolah yang dipilih. Selain itu, pertimbangkan pula kenaikan biaya pendidikan setiap tahun.
Baca Juga: Seluk-Beluk Biaya Pendidikan di Indonesia
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan berbagai kalkulator finansial online gratis untuk menghitung besaran biaya pendidikan anak tersebut. Di situ, Anda dapat memasukkan berbagai parameter yang dibutuhkan, dan hasil perhitungannya akan muncul secara otomatis.
Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Dari perhitungan kalkulator finansial, Anda sudah memperoleh nominal dana pendidikan yang perlu dipersiapkan. Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk mewujudkannya? Ada beberapa upaya yang bisa Anda jalankan, yaitu:
1. Tabungan Konvensional
Strategi yang pertama adalah menggunakan tabungan konvensional. Keberadaan tabungan memiliki fungsi dalam mengamankan harta. Dengan menyimpan uang di tabungan, Anda bisa menghindarkan diri menggunakan dana tersebut untuk keperluan lain.
Anda bisa mulai menabung dengan cara menyisihkan sebagian uang secara rutin. Dengan cara ini, Anda akan memperoleh tabungan dengan jumlah yang cukup besar dalam jangka panjang. Anda pun bisa menyesuaikan jumlah uang yang disisihkan tiap bulan dengan target dana pendidikan yang perlu dikumpulkan.
Baca Juga: 5 Cara Memilih dan Menyiapkan Asuransi Pendidikan untuk Anak
2. Tabungan Pendidikan
Tak hanya tabungan konvensional, Anda bisa pula menggunakan produk perbankan yang disebut sebagai tabungan pendidikan. Berbeda dengan tabungan konvensional, tabungan pendidikan merupakan jenis tabungan berjangka. Anda pun bisa menyesuaikan jangka waktu penggunaan tabungan sesuai dengan kebutuhan.
Selain memberi fleksibilitas dalam jangka waktu menabung, tabungan pendidikan menawarkan bunga tetap. Anda pun akan memperoleh fasilitas tambahan berupa perlindungan asuransi jiwa. Hal yang tak kalah penting, proses pencairan dana pendidikan relatif mudah dan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
3. Asuransi Pendidikan
Sama-sama berlabel pendidikan, Anda dapat menemukan produk yang disebut asuransi pendidikan. Dibandingkan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan menawarkan return yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?
Selain itu, asuransi dapat membantu Anda lebih disiplin dalam proses penyisihan dana bulanan. Hanya saja, Anda juga perlu memperhatikan besaran biaya administrasi yang perlu dibayarkan.
4. Investasi Reksa Dana
Strategi berikutnya adalah memanfaatkan instrumen investasi reksa dana. Saat ini, Anda bisa menemukan banyak platform yang menyediakan layanan investasi reksa dana secara online. Anda pun tinggal menyerahkan sejumlah dana dan mereka akan melakukan pengelolaan sesuai dengan jenis reksa dana yang dipilih.
Dalam praktiknya, Anda bisa menemukan beberapa jenis produk reksa dana seperti reksa dana campuran, reksa dana saham, reksa dana pasar uang, serta reksa dana pendapatan tetap. Anda bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis produk reksa dana tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Investasi Reksadana
Hal yang menarik, reksa dana bisa Anda lakukan dengan dana yang tidak terlalu besar. Selain itu, biaya investasi reksa dana cukup minimal dan bukan termasuk objek pajak. Sebagai tambahan, reksa dana menawarkan kemudahan proses pencairan dana.
5. Deposito
Seperti halnya tabungan pendidikan, deposito merupakan jenis investasi dalam bentuk tabungan berjangka. Oleh karena itu, pencairan deposito hanya dapat dilakukan sesuai jatuh tempo yang telah ditentukan. Selain itu, deposito mempunyai persentase bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional.
6. Investasi Emas
Anda dapat pula memilih untuk berinvestasi emas. Keuntungan investasi emas adalah nilainya yang cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu, emas jadi pertimbangan tepat ketika Anda ingin mencapai tujuan finansial dalam jangka panjang seperti bantuan dana pendidikan anak.
Saat memilih berinvestasi emas, Anda dapat mengutamakan pilihan pada produk emas mulia. Dibandingkan dengan perhiasan emas, nilai jual emas mulia relatif lebih tinggi. Selain itu, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos untuk pembuatannya. Sebagai tambahan, proses pencairan emas bisa Anda lakukan dengan praktis dan cepat.
Baca Juga: Cuma Mitos, 5 Hal tentang Investasi Emas Ini Jangan Dipercaya
7. Properti
Strategi terakhir yang bisa Anda pilih sebagai upaya mempersiapkan dana pendidikan anak adalah investasi properti. Dibandingkan dengan investasi lain, Anda perlu menyiapkan dana dalam jumlah besar untuk pembelian properti. Namun, Anda juga akan memperoleh keuntungan yang besar dari penjualannya di masa mendatang.
Properti adalah aset yang terus mengalami peningkatan harga seiring tahun. Nilainya pun akan meningkat tajam ketika berada di lokasi yang strategis. Hanya saja, Anda bakal memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menjualnya.
Nah, itulah 7 strategi yang bisa Anda pilih dalam upaya mempersiapkan dana bantuan pendidikan anak di masa depan. Sebagai tambahan, Anda bisa pula memanfaatkan layanan pinjaman Pintek Reguler sebagai dana pendidikan.
Lewat layanan ini, Anda punya kesempatan memperoleh dana dengan jumlah mencapai Rp300 juta dengan proses pencairan yang cepat dan praktis. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi biaya pendidikan anak.