
8 Langkah Membawa Bisnis Offline Anda ke Sistem Online
Ingin mengubah atau menjalankan bisnis offline menjadi sistem online agar lebih mudah ditemukan dan menjangkau konsumen? Simak caranya dalam ulasan berikut ini!
Di tengah zaman yang serba canggih ini, hampir semua sektor bisnis go digital. Bahkan, para pelaku UMKM pun mulai mencari tahu bagaimana cara membuat website toko online atau sekadar akun media sosial. Tujuannya tentu saja untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Lalu, bagaimana sebenarnya langkah buat toko online?
Membuat toko online terbaik mungkin terkesan sulit bagi Anda yang masih pemula. Untuk lebih mudahnya, simak langkah demi langkah membawa bisnis offline Anda menjadi online berikut ini!
Tentukan Apa Saja yang Ingin Anda Tawarkan
Ketika pertama kali menjalankan bisnis secara online, tidak semua produk bisa langsung Anda tawarkan sekaligus seperti di toko offline. Seringkali lebih mudah memulai dari yang kecil dan bereksperimen sampai Anda merasa nyaman dengan teknologi dan prosedur baru.
Baca Juga: 7 Strategi Jitu Mengelola Keuangan Bisnis
Misalnya, Anda lebih merasa jauh lebih muda mempelajari sistem point-of-sale dengan lebih sedikit produk. Kesalahan awal juga bisa diperbaiki dengan mudah.
Ketika Anda dan tim merasa nyaman dengan teknologi baru dan permintaan online meningkat, tambahkan lebih banyak produk ke aplikasi toko online Anda.
Gunakan CRM (Customer Relationship Management) untuk Berkomunikasi Secara Konsisten dengan Pelanggan
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan dan menumbuhkan basis pelanggan adalah berkomunikasi secara konsisten dengan mereka. Ini bisa Anda mulai sejak di toko offline Anda.
Jadi ketika Anda memutuskan untuk menggunakan sistem offline dan online secara bersamaan, pembeli tidak perlu merasa khawatir ketika toko fisik Anda tutup. Buat pemberitahun di toko sehingga pelanggan tetap bisa memilih cara berbelanja yang lain yakni secara online.
Bangun Toko Online Anda
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun toko online. Memasarkan produk lewat marketplace, situs bisnis Anda sendiri, media sosial dan lewat aplikasi. Meski Anda bisa memilih salah satunya, menjalankan beberapa jenis sekaligus tentu akan sangat menguntungkan. Namun jika Anda merasa kerepotan, memulai langkah dari salah satu opsi di atas juga tidak kalah baiknya.
Sebagian orang merasa lebih mudah menjangkau konsumen lewat media sosial. Tapi tidak sedikit pengusaha yang memperoleh kepercayaan melalui marketplace. Lakukan trial and error untuk melihat mana opsi yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
Baca Juga: Sedang Membuat Perencanaan Usaha? Ketahui Dulu Poin-poin Pentingnya
Pasarkan Bisnis Secara Online
Setelah membangun toko online, saatnya untuk mulai memasarkan produk. Di sinilah admin akan berperan penting dalam menerima pesanan, pertanyaan hingga keluhan dari pelanggan. Ketika Anda memiliki semakin banyak pelanggan untuk dilayani, Anda mungkin akan membutuhkan bantuan chatbot (admin robot yang bisa membantu menjawab pesan dan pertanyaan di situs atau aplikasi toko online Anda). Jangan lupa juga untuk berpromosi baik dengan menggunakan iklan berbayar maupun yang gratis.
Tingkatkan Online Presence
Tempat terbaik untuk mulai meningkatkan online presence atau kehadiran online adalah mencantumkan bisnis Anda di Google My Business. Google My Business adalah kotak informasi untuk bisnis yang akan muncul di pencarian Google atau di Google Maps.
Selain mencantumkan info dasar seperti jam buka dan lokasi toko, Google My Business juga menjadi salah satu faktor penentu seberapa baik peringkat bisnis Anda di penelusuran mesin pencari.
Dengan mengoptimalkan data di Google My Business dan terus memperbaruinya, Anda akan memastikan orang-orang menemukan bisnis Anda secara online dan tahu ke mana harus menghubungi Anda.
Baca Juga: Cukup 9 Langkah, Strategi Ini Membuat Bisnis Lebih Sukses
Manfaatkan Media Sosial
Tidak perlu membuat akun untuk semua media sosial yang ada. Hal yang harus Anda lakukan adalah memastikan semua akun media sosial Anda memiliki tone berbahasa, logo dan branding yang sama dengan situs Anda. Dalam pemasaran, konsistensi adalah hal yang penting.
Selain melakukan interaksi dengan followers, jangan lupa untuk tetap update dengan memposting konten secara berkala.
Tentukan Bagaimana Cara Menerima Pembayaran
Dalam bisnis online, menerima dan memproses pembayaran bisa menjadi salah satu problem yang membingungkan. Jika Anda menggunakan marketplace, ada rekening bersama yang bisa dimanfaatkan. Kebanyakan, para pelanggan cenderung memilih menggunakan rekening bersama karena dinilai lebih aman.
Selain itu ada berbagai opsi pembayaran lain yang bisa Anda sediakan untuk pelanggan. Misalnya saja dengan virtual account, e-wallet, gerai ritel hingga internet banking dan kartu kredit,
Jangan Ragu Meminta Bantuan Jika Mengalami Kesulitan
Tidak semua pengusaha tahu dan bisa menjalankan langkah demi langkah dalam memulai toko online. Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu bertanya pada ahlinya tentang bagaimana cara membuat toko online. Anda bisa bertanya pada rekan-rekan Anda yang sudah terjun duluan ke dunia bisnis online. Bisa juga dengan menggunakan jasa pembuatan toko online.
Bagi Anda yang ingin membuka toko online untuk menjual perlengkapan sekolah, Pintek melalui PO Invoice siap membantu Anda dengan pendanaan. Anda bisa mengajukan pinjaman berdasarkan PO yang Anda terima dari sekolah atau toko peralatan sekolah. Dengan begitu, Anda tidak perlu memusingkan soal modal.
Pintek merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial yang legal karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pintek juga terdaftar di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjamin data dan informasi peminjam.
Informasi menarik seputar Pintek bisa didapatkan dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id dan @pintek.biz.