UKM Pendidikan

Bangkit Lagi, Ini Dia Potensi Bisnis Sektor Pendidikan yang Bisa Dijalani Pasca Pandemi

Bagaimana potensi bisnis pasca pandemi, terutama sektor pendidikan? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Pandemi memang belum secara resmi dinyatakan selesai. Namun, kondisi ekonomi di Indonesia maupun secara global tampak mulai membaik. Hal ini didukung oleh kemampuan kita untuk terus beradaptasi.
Potensi bisnis baik potensi bisnis kuliner, potensi bisnis online, maupun potensi bisnis pariwisata terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Lantas, bagaimana dengan sektor pendidikan?
Setelah beberapa waktu harus menjalankan pembelajaran secara online, sekolah-sekolah di Indonesia secara bertahap mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Ini membuat potensi bisnis di sektor pendidikan mulai bangkit kembali. Kebutuhan akan perlengkapan sekolah, seperti buku, seragam, hingga komputer juga mengalami peningkatan seiring dengan makin banyaknya sekolah yang aktif kembali.
Bagi Anda yang ingin kembali menjajaki bisnis di bidang pendidikan, ada beberapa peluang yang dapat dilirik. Simak beberapa di antaranya berikut ini!

Bisnis Platform Pembelajaran Digital

Bagi Anda yang memiliki kemampuan mengembangkan aplikasi, platform pembelajaran digital bisa menjadi opsi bisnis yang menarik. Anda bisa menyediakan beragam materi pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan dan kelas.
Untuk menarik orang berlangganan, sediakan beberapa penawaran gratis. Selanjutnya, Anda bisa mengenakan biaya berlangganan untuk pengguna yang ingin mengakses fitur premium yang ada di dalam platform Anda.
Membuat platform pembelajaran online seperti ini memang membutuhkan dana dan waktu yang cukup besar. Perencanaannya juga harus dilakukan dengan matang agar layanan yang diberikan bisa maksimal. Karena itu, pastikan Anda memiliki tim yang solid untuk membangunnya.
Baca Juga: Persiapan Penting Mengembangkan Bisnis, Tak Cuma Modal Usaha

Bisnis Les Privat

Untuk Anda yang memiliki skill tertentu, ini bisa menjadi kesempatan untuk membuka les privat. Kalau Anda memiliki pengetahuan mendalam pada salah satu mata pelajaran, Anda bisa membuka kelas les privat. Misalnya saja les privat matematika, bahasa Inggris, bahasa asing, atau komputer.
Tidak hanya pengetahuan yang berhubungan dengan sekolah, pendidikan lain yang sifatnya ekstrakurikuler juga sangat diminati oleh anak-anak, terutama mereka yang ingin mengisi waktu dengan kegiatan positif.
Anda bisa membuka kelas belajar bela diri, kelas menulis, memasak, baking, atau coding komputer. Anda bisa menggunakan salah satu ruangan yang ada di rumahmu atau mengontrak ruko untuk membuka les privat ini.
Untuk permulaan, tawarkan kelas yang Anda buka ke tetangga dan orang-orang terdekat. Selanjutnya, buat iklan lewat media sosial agar orang lain di sekitar kawasan Anda ikut mendaftar. Tidak memungkinkan memberikan materi secara langsung? Kelas online juga bisa jadi pilihan menarik.

Bisnis Bimbel

Selama pembelajaran online, banyak siswa yang merasa kesulitan mengejar materi karena pembelajaran yang kurang efektif. Untuk bisa mengikuti materi yang belum dipahami, bimbel menjadi pilihan para orang tua untuk anak-anaknya. Bahkan sebelum pandemi berlangsung, bisnis bimbel juga merupakan salah satu sektor pendidikan dengan potensi bisnis yang besar.
Agar anak-anaknya bisa berprestasi di sekolah, banyak orang tua yang rela membayar dana besar untuk memasukkan anaknya ke bimbel. Anda juga tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dimiliki pada Laporan Keuangan UKM

Bisnis Jual Beli Buku dan Alat Tulis

Pembelajaran tatap muka yang mulai efektif juga membuat kebutuhan siswa-siswa akan alat tulis dan perlengkapan sekolah makin besar. Koperasi-koperasi sekolah mulai buka kembali dengan menyediakan beragam keperluan anak-anak di sekolah. Anda bisa mengambil kesempatan ini dengan menjadi supplier.
Kunjungi kembali sekolah-sekolah atau toko-toko yang khusus menjual perlengkapan sekolah. Selain menyediakan barang-barang berkualitas dengan harga bersaing, sebagai supplier, Anda juga harus bisa memastikan ketersediaan stok.
Dengan begitu, semua toko yang memesan barang dari Anda tidak akan merasa kecewa. Tidak hanya menyediakan buku tulis, Anda juga bisa sekalian menyalurkan buku bacaan untuk kebutuhan sekolah.

Bisnis Jual Beli Seragam Sekolah

Selain peralatan sekolah seperti buku dan alat tulis, seragam juga mengalami peningkatan permintaan seiring dengan makin meningkatnya jumlah sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka. Jika Anda sebelumnya sudah memiliki toko, saatnya untuk menambah stok seragam di gudang. Kalau belum, Anda bisa menjadikan kesempatan ini untuk mulai berbisnis seragam sekolah.
Itulah beberapa potensi bisnis di sektor pendidikan yang menjanjikan saat ini. Anda bisa mempelajari satu per satu peluang yang ada untuk menentukan pilihan.
Apa pun pilihannya, Anda pasti membutuhkan modal untuk bisa menjalankan bisnis yang ada. Banyak cara mendapatkan modal usaha. Namun, untuk memperoleh permodalan dalam jumlah besar tentu bukan hal yang mudah. Namun, bersama Pintek.id, Anda bisa mewujudkan bisnis sektor pendidikan yang Anda impikan.
Pintek.id sendiri merupakan perusahaan pendanaan yang sudah terdaftar resmi di OJK. Pintek merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial yang legal karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pintek juga terdaftar di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Untuk menjamin penggunanya, Pintek juga sudah menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjamin data dan informasi peminjam.
Di salah satu produknya, Pintek menawarkan pendanaan PO/Invoice. Melalui produk ini, para pengusaha UKM dan UMKM sektor pendidikan, bisa mengajukan pinjaman untuk modal dalam memnuhi permintaan sekolah atau lembaga pendidikan.
Jadi, kalau Anda sudah mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dari sekolah atau toko-toko, Anda tetap bisa menyediakan stok untuk mereka. Ayo, gali potensi bisnis di sektor pendidikan bersama Pintek.id sekarang juga!

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button