Siswa/Mahasiswa

Biaya Kursus Online VS Kursus Offline, Mana Lebih Mahal?

Sedang mempertimbangkan ikut kursus? Cari tahu dahulu perbandingan biaya kursus online dan kursus offline, mana yang lebih mahal dan tepat untuk Anda.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut Anda untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Era digital memunculkan banyak profesi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Bahkan, Anda dapat mengandalkan internet sebagai sarana belajar mandiri lewat tutorial di YouTube atau kursus online.
Situasi demikian cukup menguntungkan, salah satunya biaya kursus yang lebih murah. Namun, muncul pula pendapat bahwa kursus offline dan pertemuan tatap muka masih lebih efektif ketimbang kursus online. Benarkah demikian?

Perbandingan Kursus Online VS Offline

Sebelum Anda menemukan jawaban, mari kita bandingkan lebih dahulu kursus online dan kursus offline dengan beberapa faktor pembanding berikut.

Fleksibilitas waktu

Dari segi fleksibilitas waktu, kursus online jadi pilihan bagi Anda yang bekerja atau berkuliah. Anda tinggal menyesuaikan saja jadwal kursus dengan agenda harian. Meluangkan waktu 1-2 jam sehari tanpa perlu meninggalkan tempat beraktivitas utama tentu lebih mudah daripada harus pergi ke tempat kursus.
Sebaliknya, kursus offline mewajibkan Anda hadir penuh untuk mendengarkan, menyimak, dan mempraktikkan materi yang diberikan. Minimal Anda perlu meluangkan satu hari penuh untuk mengikuti pembelajaran di tempat kursus. Bagaimanapun kursus offline membuat Anda harus berinvestasi pada waktu.
Baca Juga: Sudah Kerja Tapi Mau Kuliah (Lagi)? Ini Rekomendasi Kampus dari Pintek

Kemudahan akses

Kursus online menjanjikan kemudahan akses sepanjang Anda terhubung dengan jaringan internet. Dengan memanfaatkan internet, Anda dapat belajar melalui berbagai aplikasi dan platform yang mempermudah proses belajar. Mulai dari aplikasi web conference, cloud drive, chat, hingga media sosial.
Akses tersebut tetap bisa Anda peroleh saat menjalani kursus offline. Beberapa penyelenggara kursus pun sudah menerapkan metode blended learning, gabungan antara pembelajaran tatap muka dan virtual. Anda pun tetap bisa mengakses materi pembelajaran yang tersimpan dalam platform atau drive khusus.

Jenis kursus yang ditawarkan

Bagaimana dengan jenis kursus yang ditawarkan? Saat ini kursus online dan offline sama-sama menawarkan berbagai jenis program sesuai tren dunia kerja terkini. Beberapa program yang sedang naik daun antara lain full stack web development, digital marketing, data science, hingga UI/UX design.
Namun, beberapa program tetap lebih mudah jika diselenggarakan secara offline. Misalnya, kursus menjahit, memasak, otomotif, teknik informatika, hingga kegiatan yang melibatkan gerakan fisik seperti menari dan olahraga.

Proses pembelajaran

Dari segi proses pembelajaran, kursus online dan offline sama-sama dapat berjalan efektif jika ditunjang oleh mentor berpengalaman, materi berkualitas, dan metode pengajaran yang tepat. Namun, aktivitas setelah proses pembelajaran antara kedua jenis kursus ini justru berbeda.
Karena tidak ada tatap muka, kursus online kerap menawarkan sistem dukungan kepada peserta dalam bentuk chat personal atau komunikasi melalui email. Peserta bisa mengakses fasilitas ini kapan saja sesuai kesepakatan dengan mentor. Sementara, konsultasi kursus offline cenderung dibatasi pada jam kerja saja sehingga tidak banyak fleksibilitas yang ditawarkan kepada peserta.

Interaksi dengan pembimbing & teman sekelas

Satu hal yang membuat kursus offline mengungguli kursus online adalah interaksi nyata antara pembimbing dan teman sekelas. Sebaik-baiknya hubungan Anda dengan mentor maupun teman sekelas saat online, akan terasa canggung sesaat begitu bertemu langsung. Namun, ketika sudah ‘klik’, interaksi yang terjadi akan lebih alami dan hangat.
Pembimbing dapat memantau langsung kinerja peserta kursus dari waktu ke waktu. Sementara, kursus online membuat penilaian peserta hanya dibatasi oleh hasil kerja yang diunggah saja. Mentor pun kesulitan menilai apakah peserta benar-benar memahami atau sekadar mengisi tanpa mendalami materi yang diberikan.

Biaya kursus

Nah, biaya kursus sering jadi persoalan penting saat harus memilih kursus online atau offline. Contoh, biaya kursus komputer, biaya kursus bahasa Inggris, dan biaya kursus bahasa Jepang secara online relatif lebih rendah daripada kursus offline. Sebagai peserta, Anda tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi dan makanan seperti saat kursus offline karena Anda bisa melakukannya semua dari rumah.
Dari pihak penyelenggara pun demikian. Biaya kursus offline dipatok lebih mahal karena harus memperhitungkan transportasi dan uang makan mentor hingga berbagai komponen biaya operasional tempat kursus. Sementara, dengan membayar setengah dari biaya kursus offline, Anda sudah bisa memperoleh fasilitas berupa akses penuh ke materi dan/atau rekaman video materi tanpa perlu repot pergi keluar rumah.

Mana Lebih Baik: Kursus Online atau Kursus Offline?

Ulasan di atas menggiring Anda pada satu pertanyaan akhir: mana lebih baik, kursus online atau offline?
Jawaban paling tepat adalah kembali kepada kebutuhan Anda dan keluarga. Setiap keluarga punya prioritas masing-masing yang tidak bisa disamakan satu sama lain. Plus, efektivitas kursus online dan offline tergantung pada jenis program pelatihan yang diambil.
Ya, sulit menentukan mana lebih baik karena jawabannya dapat berbeda-beda sesuai kondisi Anda. Satu hal yang pasti, jika biaya kursus menjadi kendala Anda dalam mengembangkan keterampilan diri, Pintek Pro hadir sebagai solusi terbaik.
Dengan produk ini, Anda dapat mencicil biaya kursus melalui penjaminan kerja. Begitu usai mencicil bunga pinjaman pada 6 bulan pertama, Anda dapat mencicil pokok pinjaman kembali selama 18 bulan sambil tetap bekerja.
Maka, kekurangan dana untuk membiaya kursus bukan lagi penghalang karier. Melalui Pintek, Anda bisa memperoleh solusi biaya ringan untuk menggapai karier impian dengan hati ringan. Tertarik mencobanya?
Info lebih lanjut, langsung diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kunjungi juga Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Leave a Reply

Back to top button