Lembaga Pendidikan

Cek NPSN, Kode Unik yang Hanya Dimiliki Sekolah

Bukan hanya mengetahui panduan cek NPSN sekolah, Anda juga harus paham pengertian, manfaat, hingga syarat dan tata cara pengajuannya.
Saat ini, istilah NPSN mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, apalagi bagi Anda yang pekerjaan sehari-harinya tidak bersinggungan dengan dunia pendidikan. Meskipun begitu, kepala sekolah, guru, tim operator, bendahara sekolah, dan siswa tentu sudah sangat paham tentang kode unik sekolah ini.
Karena cukup penting dalam urusan administrasi sekolah, maka keberadaan NPSN mesti dimengerti oleh seluruh warga sekolah. Nah, supaya jelas berikut ini ulasan lengkap seputar pengertian, manfaat, syarat pengajuan, dan panduan cek NPSN sekolah.

Apa itu NPSN ?

Istilah NPSN sejatinya merupakan singkatan dari Nomor Pokok Sekolah Nasional. Kumpulan angka ini dimiliki oleh tiap satuan pelaksana pendidikan dari Sabang hingga Merauke.
Mudahnya, jika seorang WNI (Warga Negara Indonesia) memiliki nomor induk kependudukan sebagai bukti status kewarganegaraannya, sekolah punya NPSN sebagai kode eksklusif pembeda satu sekolah dengan yang lainnya. Dengan kata lain, NPSN sekolah adalah tanda pengenal khusus sekolah-sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat TK/PAUD hingga sekolah menengah.
Tidak percaya? Anda bisa langsung cek NPSN sekolah SMK atau satuan pendidikan lainnya. Apabila sudah dicari, Anda akan mendapati 8 digit angka acak sebagai kode unik sekolah yang diberikan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tentunya, pengodean atau deret angka yang berbeda untuk tiap sekolah terdaftar ini, baik negeri maupun swasta, memiliki tujuan tersendiri. Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

  1. Menggantikan sistem NIS (Nomor Induk sekolah) yang belum memiliki kesamaan format secara nasional sehingga memungkinkan terjadinya kesamaan data sekolah di setiap provinsi, kota, kabupaten, dan kecamatan.
  2. Memudahkan pengelolaan data satuan pendidikan.
  3. Menyederhanakan serta menggabungkan sistem identifikasi sekolah secara nasional.
  4. Memberikan ciri khusus sekolah.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, pemerintah mengharapkan NPSN dapat memberikan manfaat lebih bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Apa Itu NPSN Sekolah dan Cara Mengeceknya? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Manfaat NPSN untuk LTMPT

NPSN sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas kelas 12. Pasalnya, Selain NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), Nomor Pokok Sekolah Nasional ini menjadi salah satu komponen yang diperlukan ketika proses pendaftaran di akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
Sebagai informasi, LTMPT sendiri adalah portal resmi yang mewadahi seluruh calon mahasiswa untuk mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Itulah mengapa orang tua atau wali disarankan untuk segera mempelajari cara cek NPSN sekolah SMA atau cara cek NPSN sekolah SMK sebelum membantu anak-anak mereka membuat akun di LTMPT.
Tidak sebatas siswa SMA saja, NPSN sama pentingnya bagi anak-anak SD dan SMP. Pasalnya, proses pendaftaran ke jenjang sekolah lanjutan dan pengisian dokumen penting juga memerlukan kode unik ini. Sebab itu, mencari tahu cara cek NPSN sekolah SMP dan cara cek NPSN sekolah SD tentu jadi hal wajib.
Bagaimana dengan sekolah? Apa manfaat NPSN untuk institusi? Ya, selain sebagai identitas pembeda antarsekolah di Indonesia, nomor pokok sekolah nasional tentu punya manfaat lebih.
Salah satu contoh terkini adalah membantu pemerintah dalam penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Seperti yang diberitakan di berbagai media online, Dirjen PAUD Dikdasmen (Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah) mengabarkan bahwa NPSN akan mulai dicanangkan sebagai standardisasi rekening sekolah sehingga meminimalkan kekeliruan transfer dana yang selama ini kerap terjadi. Bahkan NPSN jadi salah satu syarat pencairan Dana BOS.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, sudah selayaknya kalau NPSN digalakkan pemerintah sekarang ini. Bagi sekolah-sekolah yang masih belum memiliki kode unik yang dimaksud, ada baiknya untuk segera mengajukan diri. Caranya?

Bagaimana cara pengajuan NPSN baru?

Untuk pengajuan NPSN baru, pihak sekolah wajib menyiapkan beberapa berkas penting.

  1. Formulir pengajuan
  2. Profil sekolah
  3. SK pendirian sekolah
  4. SK operasional sekolah
  5. Status kepemilikan lahan luas tanah
  6. Foto sekolah, meliputi papan nama, gedung tampak depan, dan ruang kelas
  7. Surat keterangan domisili dari kelurahan

Jika berkas lengkap, tim dari sekolah bisa mendatangi langsung Dinas Pendidikan setempat atau melalui website Kemendikbud, lalu menyerahkan/mengunggah berkas dan menunggu proses verifikasi. Sebagai informasi, pengajuan NPSN baru ini tidak dipungut biaya. Untuk prosesnya sendiri biasanya memerlukan waktu 3 hari kerja dihitung tanggal ketika berkas diterima.
Baca Juga: Ini Komponen Kegiatan Sekolah yang Bisa Dibiayai Dana BOS Reguler 2022

Cara Cek NPSN

Pada umumnya, cara cek NPSN sekolah online dapat digambarkan ringkas dalam beberapa langkah berikut.

  1. Kunjungi website kemendikbud.
  2. Pilih pencarian berdasarkan Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan.
  3. Ketik nama sekolah di kolom pencarian (search).

Jika masih memiliki akses untuk ke sekolah, Anda juga dapat langsung menanyakan pihak sekolah terkait nomor unik ini.
Itulah tadi informasi seputar pengertian, manfaat, pengajuan, dan langkah-langkah cek NPSN sekolah. Semoga bisa membantu!
Mendukung kemajuan pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia, Pintek.id, salah satu fintech yang membantu mendorong terlaksananya pendidikan ideal di Indonesia, memiliki produk bernama Pinjaman Modal Kerja yang ditujukan ke berbagai lembaga pendidikan.
Dengan layanan tersebut, sekolah tidak lagi hanya mengandalkan pendanaan dari pemerintah atau iuran SPP siswa untuk meningkatkan fasilitas belajar mengajar sekolah. Pasalnya, Pintek menyediakan pinjaman berbunga flat khusus lembaga-lembaga pendidikan yang ingin merenovasi gedung, membeli alat elektronik, mengembangkan usaha tambahan, dan banyak lagi lainnya.
Tidak perlu khawatir, sebab Pintek sudah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar sebagai anggota di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Info lebih lanjut, langsung diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kunjungi juga Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button