Lembaga Pendidikan

Herman Gah: Pintek Sangat Membantu Pendanaan Sekolah Pasca Pandemi

Kondisi pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir, cukup dirasakan dampaknya bagi banyak sekolah. Terhentinya pembelajaran tatap muka atau PTM sekolah, dan terbatasnya kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan secara offline, pada akhirnya memberikan kendala tersendiri bagi sekolah-sekolah tersebut.
Terhambatnya kegiatan operasional dan pendanaan, akhirnya menjadi tantangan yang dihadapi. Apalagi sekolah tersebut statusnya dikelola secara mandiri atau dikelola sebuah yayasan. Di mana rencana renovasi sekolah, penambahan alat-alat sekolah, pada akhirnya mesti dilakukan lagi demi mempersiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka yang dilakukan di tahun 2022 ini.
Kendala itulah yang dialami oleh SMK Gita Prima, sebuah sekolah di Kabupaten Bogor yang telah bermitra dengan Pintek selama 6 bulan terakhir ini. Diakui Herman Gah, Kepala Sekolah SMK Gita Prima, pandemi Corona dalam dua tahun terakhir ini dirasakan dampaknya.
“Karena sekolah didera pandemi, artinya banyak sekolah yang mengalami kendala dan hambatan operasional dalam dua tahun kebelakang ini. Lebh tepatnya karena orang tua dan siswa tidak boleh ke sekolah, maka otomatis sekolah kami tidak dapat “suntikan” lain,” ucapnya.
Baca Juga: Punya Lembaga Pendidikan yang Dikelola Mandiri? Sumber Dana Ini Wajib Diketahui
Menurut Herman, hadirnya Pintek seakan menjadi penyelamat ketika sekolahnya mesti beroperasi kembali. Karena menurutnya dengan menjadi mitra Pintek dan mendapatkan pendanaan, maka operasional sekolahnya sedikitnya bisa terbantu.
“Pendanaan yang didapatkan kami gunakan untuk membantu kelancaran gaji honor dan karyawan. Selain itu kami gunakan juga untuk pengadaan peralatan yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar,” aku Herman.

Pintek bantu pendanaan sekolah secara responsif, aman, dan legal

Diakui oleh Herman, sebelumnya dirinya sama sekali tidak mengenal Pintek. Bersama sekolah yang lain, saat itu dirinya mendapat info bahwa ada salah satu lembaga pendanaan yang bisa membantu permasalahan di sekolah-sekolah.
“Akhirnya saya bersama kepala sekolah lain yang ada di wilayah Caringin, Cijeruk, dan Cigombong di Kabupaten Bogor, akhirnya berkumpul dan mendapatkan penjelasan tentang Pintek,” katanya.
Menurutnya, proses untuk memajukan sekolah memang membutuhkan pihak ketiga. Dan saat itu, bersama kepala sekolah lain Ia mengakui bahwa program yang ditawarkan oleh Pintek sangat baik. Khususnya dalam membantu lembaga pendidikan dan memajukan anak bangsa.
Alasan itulah yang membuat Herman bersama sekolah yang lain sangat merespon dengan layanan yang ditawarkan oleh Pintek. Apalagi, dirinya mendengar jika Pintek merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial yang legal karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bahkan, kata Herman, bersama sekolah lain dirinya sangat yakin karena dalam layanannya Pintek fokus membantu perkembangan dunia pendidikan tanah air. Selain itu Pintek juga sudah menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjamin data dan informasi peminjam.

Tidak ragu rekomendasikan Pintek

Atas semua alasan yang diungkapkan tersebut, Herman juga mengakui, dirinya tidak akan ragu untuk merekomendasikan Pintek ke sekolah-sekolah lain. Sebab menurutnya, dalam prosesnya tim Pintek aktif dan tidak ragu untuk datang langsung ke sekolah yang dipimpinnya.
“Mereka (tim Pintek) mau datang ke sekolah langsung untuk mengetahui lingkungan sekolah. Proses ini akhirnya membuat Pintek dan lembaga kami ini jadi sinergi. Artinya tidak ada yang perlu diragukan,” akunya.
Ada tiga hal yang diungkapkan Herman ketika memberi kesan dan pesan tentang Pintek. Pertama, Pintek sangat membantu kelancaran dan kehidupan lembaga pendidikan. Sebab, dirasakan sendiri oleh lembaga sekolahnya, Pintek seakan menjadi penyelamat pasca pandemi.
“Karena di tengah-tengah pandemi ini ada lembaga yang mau bekerja sama (berikan pendanaan) seperti ini,” ucap Herman yang juga menjadi Ketua Yayasan Gita Sakti yang menaungi sekolahnya.
Kedua, menurutnya Pintek adalah lembaga yang mampu merespon secara nyata tentang apa yang menjadi kendala dan sedang dihadapi oleh lembaga pendidikan.
Karena itulah di poin ketiga Herman memberikan pesan, dirinya berharap kepercayaan dan kerja sama yang sudah dilakukan tidak berhenti. Artinya bisa berkelanjutan meski pandemi sudah usai.
Sabagai informasi, Herman Gah dan sekolahnya menjadi mitra Pintek dalam skema pendanaan “Pintek Institution”. Salah satu yang tergabung dalam skema itu adalah produk yang bernama Pinjaman Modal Kerja.
Produk ini dikhususkan untuk institusi atau lembaga pendidikan ini dapat memberi pinjaman dana hingga miliaran rupiah kepada pihak sekolah atau lembaga pendidikan untuk menunjang program-program yang diadakan.
Melalui pendanaan ini, sekolah bisa melakukan perbaikan, penambahan, maupun pembaharuan fasilitas belajar mengajar secara optimal. Karena itu, tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaannya dan memberi lingkungan terbaik serta nyaman bagi anak didik untuk menimba ilmu sebaik-baiknya.
Tidak perlu khawatir, seperti sudah diungkap di atas, Pintek juga sudah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar sebagai anggota di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Info lebih lanjut, langsung diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kunjungi juga Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button