Kelola Uang

Modal Kerja: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Pelajari lebih lanjut pengertian modal kerja, fungsi, dan cara menghitungnya supaya Anda bisa memaksimalkan modal ini untuk berbagai keperluan usaha.
Apakah Anda sudah mempertimbangkan besar modal kerja saat ingin membuka suatu usaha? Apa pun jenis usaha yang akan Anda jalani, aspek ini menjadi tolak ukur sehat tidaknya suatu bisnis. Perhitungan modal dengan rasio yang jelas juga berpengaruh pada biaya operasional dan risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Anda perlu memastikan berapa besar modal yang dibutuhkan supaya perusahaan tersebut dapat berjalan lancar. Mari simak dahulu pengertian modal kerja, fungsi, dan cara menghitungnya supaya Anda dapat memaksimalkan modal ini untuk berbagai keperluan bisnis.

Pengertian dan Contoh Modal Kerja

Pertama, Anda perlu memahami apa pengertian modal kerja dari perspektif ekonomi. Modal kerja adalah ukuran likuiditas suatu perusahaan, termasuk efisiensi operasional dan kesehatan keuangan dalam jangka pendek. Modal kerja atau working capital merujuk pada perbedaan aset lancar perusahaan dan kewajiban yang ditanggung dalam periode berjalan.
Baca Juga: 8 Langkah Membawa Bisnis Offline Anda ke Sistem Online
Contoh aset lancar adalah piutang (tagihan pelanggan belum dibayar), uang tunai, persediaan bahan baku, dan stok barang jadi. Sementara, contoh kewajiban antara lain akun utang, cicilan pinjaman, dan tagihan rutin operasional bisnis.
Bisnis yang mempunyai working capital besar seharusnya berpotensi untuk tumbuh dan berinvestasi. Artinya, jika aset lancar lebih sedikit daripada kewajiban lancar, perusahaan tersebut akan sulit bertumbuh dan sulit membayar semua pinjaman kepada kreditor, hingga berisiko bangkrut.
Agar lebih jelas, mari simak pengertian modal kerja menurut beberapa ahli.

1.      Jumingan

Jumingan mendefinisikan working capital sebagai jumlah aktiva lancar atau harta pada neraca perusahaan. Sementara, konsep modal bersih merujuk pada pengurangan harta lancar atau aset dengan utang atau pasiva lancar. Dari sini dapat diketahui berapa besar modal bersih dan modal kotor sebuah bisnis.

2.      Kasmir

Kasmir memandang working capital sebagai dana yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Modal ini mewakili besarnya modal yang ditanam di perusahaan dengan bentuk aktiva lancar atau jangka pendek. Contoh modal kerja yang dimaksud antara lain kas, surat berharga, deposito, dan piutang.
Baca Juga: Perorangan atau Bisnis, Ini Langkah dan Cara Lapor Pajak Online

3.      Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston

Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, working capital merupakan hasil penjumlahan aktiva/harta lancar. Namun, status aktiva lancar tersebut sebagai modal kerja kotor sehingga definisi ini bersifat kuantitatif lantaran penggunaan total dana tersebut ditujukan untuk operasi jangka pendek. Brigham dan Houston juga menegaskan ketersediaan modal perusahan ditentukan oleh kas, persediaan, piutang, dan sekuritas yang dimiliki.

Fungsi Modal Kerja

Keuangan stabil dan modal yang cukup akan menunjang kelancaran dan efisiensi operasional suatu perusahaan. Semua kebutuhan dapat terpenuhi dan kewajiban bisa dibayar tepat waktu jika working capital yang dimiliki benar-benar cukup. Maka, fungsi modal kerja bagi perusahaan adalah:

  1. Perusahaan akan terlindungi jika mempunyai modal cukup, terutama saat terjadi krisis yang menyebabkan adanya penurunan nilai harta lancar.
  2. Perusahaan bisa memberikan pelayanan lebih baik, lancar, dan cepat kepada pelanggan dengan dukungan modal yang cukup.
  3. Perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban sesuai tenggat waktu yang diberikan pihak ketiga, seperti utang dan pinjaman bank.
  4. Perusahaan bebas menyediakan kredit bagi konsumen dengan cara menguntungkan dan mudah.
  5. Kondisi keuangan perusahaan yang relatif stabil menunjang efektivitas dan efisiensi aktivitas internal dan eksternal perusahaan.
  6. Modal yang cukup bisa menutupi kerugian perusahaan tanpa mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan secara umum.
  7. Perusahaan mampu memenuhi hak pekerja terkait gaji, tunjangan, hingga asuransi keselamatan kerja.

Baca Juga: Apa itu Modal Kerja untuk Bisnis? 3 Hal Ini Penentunya

Cara Menghitung Modal Kerja

Pada bagian awal telah disebutkan bahwa modal kerja diperoleh dengan membandingkan aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Namun, formula yang digunakan tidak sebatas mengurangi kedua komponen tersebut sebagaimana formula working capital tradisional, tetapi sampai memperoleh rasio modal kerja.
Maka, rumus modal kerja yang bisa Anda gunakan adalah:
Rasio modal kerja = Aktiva lancar : Kewajiban lancar
atau bisa juga memakai cara berikut,
Rasio modal kerja = (Kas + investasi jangka pendek + inventaris + piutang dagang) : (catatan jangka pendek + utang akun)
Nah, hasil rasio tersebut dinyatakan sebagai kelipatan. Jika dari hasil perhitungan diperoleh rasio sebesar 1,0, artinya aset lancar perusahaan sama atau sebanding dengan kewajiban lancar. Maka, perusahaan dinyatakan memiliki kondisi keuangan yang sehat.
Penjelasan tentang modal kerja di atas sudah cukup jelas, bukan? Anda bisa menggunakan modal tersebut untuk mengembangkan usaha yang sedang dijalani. Lakukan manajemen modal kerja dengan tepat dan bijak guna meminimalisir risiko merugi yang dapat ditanggung perusahaan.
Khusus lembaga pendidikan, saat ini ada solusi pinjaman modal kerja dari Pintek yang bisa Anda manfaatkan. Solusi ini memungkinkan sekolah untuk meningkatkan kualitas fasilitas yang dimiliki sehingga menjadi lebih modern. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tak melakukan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah?
Melalui produk ini, sebuah lembaga pendidikan dapat menggunakan pendanaan yang diajukan untuk berbagai kebutuhan. Seperti melengkapi fasilitas kegiatan belajar mengajar, renovasi gedung, kebutuhan elektronik, peningkatan kompetensi guru, atau kebutuhan operasional.
Jangan khawatir, sebab Pintek sudah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar sebagai anggota di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Info lebih lanjut, langsung diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kunjungi juga Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Leave a Reply

Back to top button