
Mudah, Begini Cara Menyusun RAPBS Serta Contoh Formatnya
Sekolah perlu memiliki anggaran belanja agar dana yang ada dapat dikelola dengan baik. Berikut cara menyusun dan contoh RAPBS.
Sekolah menjadi jantung pendidikan formal di Indonesia. Setiap orang tua mempercayakan sekolah sebagai tempat anak menimba ilmu demi kesuksesan masa depan. Maka, kegiatan pembelajaran di sekolah perlu mendapat dukungan dana agar guru semangat mengajar dan siswa belajar maksimal.
Dana tersebut digunakan untuk membangun dan memelihara sarana prasarana, baik gedung, buku dan peralatan sekolah, maupun fasilitas penunjang lainnya. Lalu, dari mana sebenarnya sumber keuangan sekolah?
Pendanaan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, sesuai dengan Pasal 46 No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Artinya, sumber pemasukan sekolah dapat berupa usaha mandiri sekolah, dana yayasan, Dana BOS, orang tua siswa, serta sumber lain yang terkait.
Baca Juga: Sekolah Wajib Tahu, Ini Syarat Pencairan Dana BOS 2022
Untuk itu, perlu pengelolaan keuangan yang jelas dan terperinci agar dana pendidikan tersebut dialokasikan tepat sasaran sesuai kebutuhan. Sekolah harus memiliki contoh RAPBS dan menjalankan rangkaian aktivitas keuangan secara cermat dan tepat.
Apa Itu RAPBS?
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah adalah rencana biaya dan pendanaan terperinci untuk satu periode tahun anggaran. Dokumen anggaran sekolah resmi ini harus mendapat persetujuan dan pengesahan komite sekolah, kepala sekolah, dan penanggung jawab perumusan RAPBS untuk kemudian diubah menjadi anggaran pendapatan dan belanja sekolah.
RAPBS terdiri atas dua bagian, yaitu pendapatan dan pengeluaran. Di dalamnya sudah mencakup seluruh biaya dan pendapatan yang ada pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Tahunan, terutama untuk tahun anggaran selanjutnya. Pendapatan yang dimasukkan RAPBS hanya dana berupa uang yang akan diterima dan dikelola sekolah secara langsung.
RAPBS ibarat pilar manajemen sekolah karena melalui dokumen inilah seluruh perencanaan kegiatan sekolah dilakukan, mulai dari hal teknis hingga non teknis. Dana yang diperoleh dari pemerintah, masyarakat, maupun dana bantuan lain harus diatur secara transparan dan terbuka sehingga bisa dipertanggungjawabkan kepada pihak terkait.
Baca Juga: Punya Lembaga Pendidikan yang Dikelola Mandiri? Sumber Dana Ini Wajib Diketahui
Langkah Penyusunan RAPBS
Bagaimana cara penyusunan RAPBS yang benar? Langkah penyusunan rencana anggaran ini cukup mudah, tetapi memang butuh ketelitian dan kecermatan untuk memastikan tidak ada aspek pendanaan yang terlewati. Berikut cara menyusun RAPBS yang perlu Anda tahu.
1. Inventarisasi kegiatan untuk tahun mendatang
Mulai dari kegiatan rutin maupun pembangunan dan/atau pengembangan sesuai evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun terdahulu. Tambahkan juga analisis kebutuhan tahun mendatang serta masukan warga sekolah dan komite sekolah.
2. Inventarisasi sumber pembiayaan sekolah
Cek juga dari mana saja sumber pembiayaan sekolah berasal, baik yang bersifat rutin maupun pengembangan. Apakah menggunakan dana BOS, dana yayasan, uang SPP siswa, usaha mandiri sekolah, maupun bantuan dana lain dari pihak eksternal.
Baca Juga: Komponen Kegiatan Sekolah yang Bisa Dibiayai Dana BOS Reguler 2022
3. Susun Rencana Kegiatan Sekolah sesuai poin 1 dan 2
Kepala sekolah menyiapkan tabel RKS yang memuat kolom nomor urut, urutan kegiatan, sasaran, kolom rincian dana dari sumber-sumber terkait, dan kolom jumlah.
4. Susun dan isi sesuai contoh RAPBS sekolah
Kepala sekolah menyusun dan mengisi RAPBS sesuai contoh format yang tersedia, berupa tabel yang menampilkan kolom rencana penerimaan dan jumlahnya serta kolom rencana pengeluaran dan jumlahnya. Setelah diisi, RAPBS harus disahkan melalui tanda tangan kepala sekolah, ketua komite sekolah, serta diketahui kepala dinas pendidikan setempat.
Contoh Format RAPBS
Secara umum contoh RAPBS PAUD, contoh RAPBS TK, contoh RAPBS SD, dan contoh RAPBS SMA serupa. Perbedaannya hanya pada aspek kegiatan yang akan dilakukan atau sumber dana pendidikan yang akan diterima.
Berikut contoh RAPBS yang bisa Anda gunakan dan ubah sesuai kebutuhan.
Nama Sekolah
RAPBS (Nama Sekolah)
Tahun Ajaran
No. | Rencana Pendapatan | No. | Rencana Pengeluaran | ||||
Sumber Dana | Jumlah | Program | Uraian Kegiatan | Waktu Kegiatan | Jumlah | ||
1 | SPP | 1 | Kurikulum | KBM | |||
Seminar guru | |||||||
Non Kurikulum | Persiapan lomba | ||||||
2 | Sumbangan BP3 | 2 | Kegiatan hari besar | Hari besar nasional | |||
Hari besar keagamaan | |||||||
3 | Sumbangan Dana Pemeliharaan Gedung | 3 | Kesiswaan | Pengadaan seragam | |||
Study tour | |||||||
4 | Bantuan pemerintah | 4 | Umum | Kunjungan tamu | |||
Gaji guru PNS | Pertemuan orang tua siswa | ||||||
Insentif guru swasta | 5 | Sarana & prasarana | Gedung | ||||
BOS | Listrik & air | ||||||
Dana hibah | Internet | ||||||
Lain-lain | 6 | Honorarium & kesejahteraan guru | Gaji bulanan | ||||
5 | Usaha mandiri sekolah | Insentif | |||||
Koperasi sekolah | Lembur | ||||||
Iuran kegiatan | THR | ||||||
6 | Sumbangan lainnya | 7 | Lain-lain | ||||
Jumlah |
Jumlah |
(Nama kota), (tanggal pengesahan)
Ketua Yayasan, ___________________ |
Kepala Sekolah, ______________________ |
Bendahara Sekolah, ______________________ |
Demikian contoh RAPBS dalam bentuk format yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Sebagai sumber dana tambahan, Anda bisa mengajukan Pinjaman Modal Kerja pada produk Pintek Institutions. Dengan pinjaman ini sekolah bisa memperbaiki, menambah, maupun mengkinikan fasilitas sekolah demi kegiatan belajar mengajar yang optimal.
Masa tenor hingga 24 bulan, besaran pinjaman mulai Rp50 juta hingga milyaran rupiah, serta bunga flat per bulan sesuai credit scoring yang diperoleh adalah keuntungan yang akan Anda terima jika mengajukan Pinjaman Modal Kerja. Menarik bukan?
Pintek merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial yang legal karena sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pintek juga terdaftar di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan menerapkan standar kebijakan privasi berdasarkan sertifikasi ISO 27001:2013 yang menjamin data dan informasi peminjam.
Silakan langsung diskusi dengan tim Pintek melalui Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.