SIPLah

Proses Pengadaan Barang di Sekolah untuk UKM Pendidikan Agar Bisnis Berkembang Pesat!

Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal, lembaga pendidikan akan melakukan pengadaan barang jasa untuk kebutuhan pembelajaran. Oleh karena itu, Pemerintah meluncurkan SIPLah untuk membantu proses PBJ di sekolah.

Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) adalah program Pemerintah berbasis digital yang dapat digunakan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan pengadaan barang jasa agar lebih efektif dan efisien.

Pemerintah juga menggandeng sejumlah marketplace untuk memudahkan lembaga pendidikan melakukan PBJ sekolah.

Hal tersebut tentu membuka peluang besar bagi UKM pendidikan untuk mengembangkan skala bisnisnya dan meraup keuntungan semaksimal mungkin. Kamu dapat menjadi penjual SIPLah di marketplace yang sudah bekerjasama untuk menawarkan produk barang maupun jasa.

Menurut hasil wawancara tim Pintek dengan beberapa UKM pendidikan yang berjualan di SIPLah, mereka mengaku bahwa SIPLah memberikan kontribusi besar dalam kelangsungan bisnis yang mereka jalani.

Baca Juga: Kisah Sukses UKM Pendidikan, Berhasil Raup Untung Rp 1 Miliar dalam Setahun!

Salah satunya adalah dari Yoshua Duta Budi Pragiwaksa selaku Direktur CV Simha Duta yang mengaku sudah berhasil menembus omzet lebih dari Rp 1 miliar di tahun pertamanya berbisnis di SIPLah.

“Di tahun 2019, saya mulai terjun ke SIPLah dengan gencar mendekati sekolah di kawasan Jember dan Banyuwangi. Dari situ saya dapat mendirikan anak perusahaan lain yang masing-masing CV fokus ke produk bisnis yang berbeda,” ujar Yoshua.

Proses pengadaan barang jasa di sekolah

Proses pengadaan barang jasa di sekolah

Merujuk dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilakukan pembeli dan penjual untuk dapat melaksanakan pengadaan barang jasa, yaitu:

  • Pembeli atau satuan pendidikan akan melalui empat tahap seperti pencarian, pesanan, penerimaan dan pembayaran.
  • Penjual atau pemilik usaha juga akan melalui empat tahap seperti penawaran, konfirmasi, pengiriman dan pencairan.

Dalam melakukan transaksi jual beli, pembeli dapat melakukan negosiasi dengan penjual untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Akan tetapi, penjual memiliki hak penuh untuk menerima maupun menolak negosiasi tersebut.

Bukan cuma itu, penjual juga diberikan kewenangan untuk menawarkan harga secara grosir dan dapat bertransaksi tanpa batas limit. Dengan begitu, penjual memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pesanan lebih banyak dari sekolah.

Dengan adanya SIPLah, Pemerintah mengharapkan para pelaku usaha di bidang pendidikan dapat mengembangkan skala bisnisnya. Pasalnya, target pasar yang dituju adalah satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Selama berjualan di SIPLah, para penyedia juga diharuskan untuk menaati seluruh peraturan yang sudah ditetapkan agar proses transaksi dapat berjalan dengan maksimal. Yaitu:

  • Penjual harus melakukan pendaftaran dengan menggunakan data yang benar.
  • Penjual harus menjual barang asli dan bukan KW, palsu, atau bajakan.
  • Penjual tidak dapat merubah nama toko dan nama akun.
  • Penjual dilarang melakukan duplikasi toko.
  • Penjual dilarang melakukan tindakan kecurangan.
  • Dengan begitu, dapat dipastikan kalau sekolah akan menerima barang asli atau original dengan kualitas terbaik. Soalnya, apabila diketahui penjual menyediakan barang KW, maka SIPLah memiliki hak untuk menghapus nama toko dari marketplace.

Cara mengembangkan bisnis di SIPLah

Cara mengembangkan bisnis di SIPLah

Agar jualan kamu di SIPLah dapat berjualan sesuai rencana sehingga dapat menghasilkan banyak keuntungan, pentingnya kamu mengetahui cara bisnis online yang tepat.

Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Mengisi data dan dokumen yang benar dan lengkap

Saat melakukan pendaftaran, kamu diharuskan untuk mengisi sejumlah informasi, mulai dari identitas penanggung jawab dan profil perusahaan. Kamu juga akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan serta NIB/SIUP/TDP.

Untuk mencegah terjadi masalah di kemudian hari, kamu diharuskan untuk mengisi seluruh informasi dan mengirimkan dokumen yang diminta dengan lengkap dan benar.

Pasalnya, jika diketahui ada informasi yang tidak sesuai, maka pihak SIPLah memiliki kewenangan untuk menghapus toko kamu di marketplace yang sudah terdaftar.

2. Menjual produk dengan kualitas terbaik

Salah satu syarat untuk menjadi penjual SIPLah dari Pemerintah yaitu penjual diharuskan untuk menjual barang asli, bukan kw maupun palsu. Oleh karena itu, pastikan kalau seluruh produk jualan kamu terjamin keasliannya.

Selain itu, dengan menjual produk berkualitas terbaik, maka akan membuka peluang besar toko kamu mendapat penilaian positif dari pembeli dan kesempatan mendapat pelanggan tetap tentu akan lebih terbuka lebar.

Baca Juga: Untung Jutaan Rupiah Setiap Hari, ini Keuntungan SIPLah untuk Penjual!

3. Melayani pelanggan dengan cepat dan ramah

Melayani pelanggan dengan cepat dan ramah bisa dibilang menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis, baik bisnis online maupun offline.

Kepuasan pelanggan bisa kamu dapatkan dengan memberikan pelayanan yang maksimal. Pasalnya, tak sedikit pembeli yang membatalkan pesanan jika pelayanan dari penjual tidak menyenangkan.

4. Memilih nama toko yang sederhana

Pemilihan nama toko juga harus diperhatikan saat ingin merintis usaha. Penggunaan nama toko yang rumit akan membuat pembeli kesulitan menemukan toko kamu.

Oleh karena itu, pilihlah nama toko yang sederhana dan menarik agar lebih mudah diingat oleh pembeli yaitu menggunakan Bahasa Indonesia dengan dua kata.

5. Foto produk jualan dengan kualitas terbaik

Karena berjualan online, maka seluruh promosi akan menggunakan visual. Oleh karena itu, pastikan untuk mengunggah foto produk jualan dengan kualitas terbaik yaitu tidak blur dan mendapat pencahayaan yang baik.

Foto produk berkualitas tinggi akan membuat pembeli lebih tertarik dengan produk yang kamu tawarkan di marketplace SIPLah.

6. Memberikan nama produk dan deskripsi secara lengkap

Tak hanya memastikan foto produk memiliki kualitas terbaik, kamu juga harus memberikan nama produk dan deskripsi produk dengan lengkap. Tujuannya agar pembeli dapat lebih mudah menemukan jualan kamu.

7. Penuhi seluruh permintaan pembeli

Agar bisnis kamu di SIPLah dapat berjalan dalam waktu lama dan tidak berhenti di tengah jalan, pastikan kalau kamu dapat memenuhi seluruh permintaan dari pembeli.

Jangan sampai kamu menolak pesanan karena stok barang kosong karena jika demikian maka pembeli akan kecewa dan memutuskan untuk beralih ke penjual lain. Apabila kondisi tersebut terus berlangsung, kamu bisa kehilangan pelanggan dan bisa mengalami kebangkrutan.

Oleh karena itu, kamu memerlukan dana ekstra agar pesanan pelanggan dapat terpenuhi. Salah satu cara untuk mendapatkan dana tambahan yakni dengan mengajukan Pendanaan PO/Invoice di Pintek.

Dengan hanya menjaminkan tagihan dari pihak customer yang sedang berjalan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp 2 miliar dengan penawaran bunga efektif mulai dari 1,5 hingga 2,5 persen berdasarkan credit scoring.

Kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau melakukan diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek maupun menghubungi Pintek di nomor 021-50884607.

Artikel Terkait

Back to top button