
Pilihan 6 Jenis Investasi untuk Dana Pendidikan Anak
Mempersiapkan dana pendidikan anak memang harus dilakukan dengan bijak dan butuh perencanaan matang. Caranya adalah dengan menanamkan dana di beberapa instrumen investasi yang tepat.
Jika pilihan Anda untuk persiapan dana pendidikan anak adalah dengan cara investasi, beberapa pilihan jenis investasi bisa dipertimbangkan. Lagi-lagi, pilihan bijak yang dilakukan akan memengaruhi kecukupan dana pendidikan yang akan dibutuhkan nanti.
Pasalnya, saat ini biaya pendidikan bisa dikatakan tidak murah. Semakin hari dana yang dibutuhkan pastinya akan semakin besar. Ditambah lagi kondisi pandemi yang mendorong Anda untuk menempatkan beberapa prioritas dalam masalah keuangan, antara kebutuhan pokok dan biaya pendidikan.
Sudah bukan rahasia jika kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya seringkali melebihi persentase inflasi yang terjadi di Indonesia. Dalam beberapa catatan, kenaikan biaya pendidikan selalu ada di angka 10-15% per tahunnya.
Itu sebabnya, persiapan dana pendidikan anak jadi kegiatan yang tidak bisa ditunda. Misal Anda hanya mempersiapkannya dengan tabungan bank biasa. Jika melihat persentase kenaikan yang terjadi, besar kemungkinan dana yang akan terkumpul nantinya tidaklah akan memenuhi kebutuhan.
Di sinilah perlunya Anda untuk mengetahui lebih jauh lagi, sebenarnya apa saja produk investasi yang menguntungkan dan tepat untuk mempersiapkan biaya pendidikan? Baca tuntas saja artikel ini, maka Anda akan menemukan jawabannya.
Tabungan Pendidikan
Apa bedanya tabungan pendidikan dan tabungan biasa? Tabungan pendidikan bersifat jangka panjang dan dikhususkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, mulai dari TK, Sekolah Dasar, hingga perguruan tinggi. Karena itu maka umumnya tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka.
Perbedaan lainnya adalah biasanya tabungan pendidikan punya fasilitas asuransi, seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Bahkan biaya administrasinya pun relativf lebih kecil dibandingkan dengan tabungan biasa.
Karena memiliki asuransi jiwa, maka ketika nantinya terjadi risiko pada Anda seperti meninggal dunia, maka bank akan menutup semua cicilan tabungan yang tersisa dab belum dibayar, sejumlah batas waktu tabungan yang sudah diambil.
Banyak bank yang menyediakan pilihan jenis tabungan pendidikan ini. Seperti Tabungan Rencana Bank Mandiri, Tabungan BTN Siap, PermataProteksi Masa Depan+, Tabungan Pendidikan Xtra CIMB Niaga, Maybank Tabungan EduPlan, BNI Tapenas, Tahapan Rencana iB BCA Syariah, BritAma Rencana BRI, Tabungan Berjangka TAKA Online OCBC NISP, Tabungan Rencana Panin, Tabungan Cita2Ku Danamon, dan lainnya.
Dengan banyaknya pilihan tersebut, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu kelebihan masing-masing yang ditawarkan. Syarat untuk membuka rekening tabungan pendidikan yang disebutkan di atas pun cukup mudah. Anda wajib membuka rekening di bank tersebut, Kartu Tanda Penduduk (KTP), KTP anak, dan akta kelahiran anak. Selanjutnya Anda pun siap mencicilnya.
Asuransi pendidikan
Sebelum masuk penjelasan di poin ini, banyak dari Anda yang pastinya bertanya, apa bedanya asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan?
Jika melihat tujuannya, yaitu mempersiapkan dana pendidikan anak, maka sekilas memang dua produk ini terlihat sama. Nyatanya, ada beberapa perbedaan yang cukup besar. Perbedaan pertama adalah dari keuntungan bunga yang ditawarkan.
Tabungan pendidikan biasanya memiliki penawaran bunga yang relatif lebih kecil dibanding dengan asuransi pendidikan. Pasalnya asuransi pendidikan alokasi dana yang dikumpulkan nantinya akan dikelola dalam bentuk investasi.
Umumnya, bunga asuransi pendidikan berkisar antara 15-23 persen per tahun. Sedangkan tabungan pendidikan biasanya memiliki penawaran bunga 3 – 6 persen per tahun.
Asuransi pendidikan juga menawarkan fitur tambahan, seperti dana pendidikan sekaligus perlindungan. Periode yang ditawarkan juga biasanya lebih panjang dibanding dengan tabungan pendidikan.
Baca Juga: 5 Cara Memilih dan Menyiapkan Asuransi Pendidikan untuk Anak Sejak Dini
Investasi Deposito
Jenis produk ini juga bisa dipilih untuk menyiapkan biaya pendidikan anak. Produk ini sifatnya berjangka. Artinya dana tidak bisa diambil sesuka hati karena harus menunggu hasil deposito dahulu sesuai dengan periode jangka waktu yang diambil. Pilihannya adalah 1 bulan, 3 bulan, hingga 1 tahun.
Seperti sudah diketahui, produk deposito terbilang cukup efisien dan aman. Namun jika Anda ingin mengharapkan keuntungan besar dari dana yang ditanamkan, maka produk ini tidak bisa menjadi pilihan. Sebab bunga yang ditawarkan cenderung tetap dan konservatif.
Investasi Reksadana
Apa itu reksadana? Reksadana adalah jenis produk investasi buat Anda yang masih belum berani mengambil risiko besar. Reksadana memiliki jangka waktu yang bisa dipilih, jangka panjang atau jangka pendek.
Dana yang disetorkan dari Anda, nantinya akan ditempatkan ke sejumlah produk investasi yang bisa dipilih dan akan dikelola oleh manajer investasi. Produk investasi yang dapat dipilih biasanya adalah surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Karena minim risiko, reksadana adalah instrumen investasi yang sering direkomendasikan buat investor pemula. Karena itu, produk reksadana juga cocok untuk Anda yang ingin menyiapkan dana pendidikan anak.
Ada 4 jenis reksadana yang bisa dipilih, yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Semua memiliki kelebihan masing-masing. Anda bisa langsung bertanya tentang keuntungan dan risiko dari masing-masing produk tersebut kepada Manajer Investasi.
Baca Juga: 7 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham Serta Simulasi Keuntungannya
Investasi Emas
Saat ini, emas juga menjadi investasi menjanjikan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Karena harganya selalu stabil dan cenderung naik, maka emas bisa menjadi pilihan investasi yang bisa dijalankan dalam jangka panjang.
Cobalah untuk memilih jenis emas batangan yang memiliki kadar 99% untuk investasi. Anda tidak perlu datang ke toko, karena layanan marketplace online kini sudah banyak yang menawarkan produk ini. Anda bisa langsung membelinya.
Diketahui, harga emas rata-rata akan naik 10-22 persen setiap tahun. Karena itu semakin lama Anda berinvestasi di produk ini, maka keuntungan yang didapat juga semakin besar.
Investasi Properti
Produk investasi ini biasanya dilakukan dengan membeli tanah, rumah, ruko, atau apartemen. Sudah bukan rahasia lagi, harga properti juga selalu mengalami peningkatan yang cukup lumayan setiap tahunnya. Bahkan kenaikan harga properti bisa berkisar antara 10-20 persen setiap tahun.
Jika jangka waktu investasi properti yang Anda jalani adalah 10-15 tahun, maka keuntungan yang didapat pun akan semakin besar. Apalagi ketika Anda berinvestasi di properti berjenis rumah sewa bulanan, keuntungan yang didapat bisa jadi keuntungan bulanan.
Wajib menjadi catatan, ketika Anda melakukan pembelian properti pastikan gunakan jasa notaris yang dapat mengecek kelengkapan dan keaslian dokumen-dokumen dari properti tersebut.
Sebagai orang tua, saat ini Anda juga tidak perlu khawatir untuk mendapatkan tambahan biaya pendidikan untuk anak. Orang tua kini dapat mengajukan biaya pendidikan, seperti uang pangkal, uang semester, biaya kursus, les, atau bimbel melalui Pintek.
Dari produk Pintek Regular, orang tua bisa mencairkan dana minimal Rp200.000 hingga Rp300 juta untuk membantu biaya keperluan sekolah anak dengan tenor pembayaran hingga 24 bulan. Nah, tunggu apa lagi, tetap dukung anak sepenuhnya untuk mengikuti pembelajaran di sekolah.
Lakukan diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek maupun menghubungi Pintek di nomor 021-50884607. Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar Pintek dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id dan @pintek.biz.