
Raditya Dika Hingga Reino Barack, Ini Daftar Artis Indonesia yang Kaya Lewat Investasi!
Raditya Dika merupakan salah satu artis Indonesia yang dikenal sangat melek terhadap persoalan finansial lantaran memiliki cita-cita untuk dapat pensiun dini.
Komika sekaligus content creator dua anak ini pun cukup gencar berbagi tips-tips mengatur keuangan, cara menghitung dana pensiun, hingga cara berinvestasi untuk pemula lewat kanal YouTube miliknya dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.
Tak tanggung-tanggung, Radit juga sering mengundang sejumlah expert di bidangnya saat membahas soal keuangan dan investasi agar informasi yang diberikan kepada penonton lebih valid.
Di samping kekayaan yang telah dimilikinya lewat pekerjaannya di dunia entertainment, Radit tetap aware akan pentingnya investasi karena memiliki tujuan jangka panjang untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dan bahkan pernikahan anak, sehingga ia bisa mewujudkan cita-citanya untuk pensiun dini.
Radit sendiri diketahui telah berinvestasi sejak lama di sejumlah instrumen investasi seperti saham dan reksadana untuk diversifikasi aset agar mengurangsi risiko investasi itu sendiri.
Baca Juga: Mengenal Produk Reksadana dan Cara Mengembangkan Kekayaan!
Selain Raditya Dika, ini daftar artis Indonesia kaya lewat investasi

Selain Raditya Dika, ternyata banyak juga deretan artis Indonesia lainnya yang memutuskan untuk terjun ke dunia investasi. Bahkan keuntungan investasi yang didapat, digadang-gadang menjadi salah satu sumber kekayaan yang mereka miliki saat ini.
Siapa sajakah artis Indonesia yang kaya lewat investasi terebut? Berikut beberapa di antaranya.
1. Reino Barack
Selain dikenal sebagai suami dari penyanyi cantik, Syahrini, nama Reino Barack juga dikenal banyak orang sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Dalam perjalanan bisnisnya, Reino diketahui pernah menjabat sebagai CEO MNC New Media selama kurang lebih empat tahun dan sempat menjadi Senior Vice President di PT Global Mediacom, Tbk.
Reino juga memiliki sederet lini bisnis yang dijalaninya seperti The Cloud Lounge & Dining, Altitude at The Plaza, Ristorante da Valentino, dan Akira Black yang terbilang sukses.
Menariknya, meskipun penghasilan yang ia dapat dari bisnisnya tersebut pastilah besar, tetapi Reino Barack juga rupanya memiliki sumber kekayaan lain yang berasal dari investasi yang telah digelutinya sejak ia berusia 19 tahun. Ia juga bahkan diketahui terjun ke pasar modal asing dengan membeli saham perusahaan Apple.
2. Deddy Corbuzier
Jarang berbicara soal keuangan pribadinya di hadapan publik, ternyata Deddy Corbuzier juga merupakan seorang investor saham. Hal ini sempat ia katakan di salah satu konten podcast miliknya, saat tengah bercerita mengenai badai sitokin yang pernah menyerang ayah satu anak ini beberapa bulan lalu.
Melalui akun YouTube miliknya tersebut, Deddy mengatakan bahwa ia sudah menyiapkan investasi untuk masa depan anaknya, termasuk saham.
“Saya sudah siapkan semua dari tabungan sekolah, ada stock market, ada saham yang gede. Kamu pasti akan hidup sampai kuliah, papa juga sudah kenalin ke teman-teman papa. Jika papa mati, kamu akan survive,” tandas Deddy Corbuzier.
Terlepas dari itu, Deddy Corbuzier sendiri diketahui merupakan brand ambassador dari platform investasi, Bibit, sama halnya seperti Raditya Dika.
Baca Juga: Manajer Investasi, Apa Perannya di Investasi Reksadana?
3. Giring Ganesha (Giring Nidji)
Nama Giring Ganesha belakangan ramai diperbincangkan lantaran keputusannya untuk terjun ke dunia politik. Namun, terlepas dari pro kontra atas keputusannya tersebut, Giring diketahui menjadi salah satu artis Indonesia yang gemar investasi di pasar modal.
Giring bahkan diketahui sudah masuk ke dunia pasar modal sejak tahun 2007 silam. Ia pun memiliki prinsip bahwa kekuatan fundamental adalah salah satu faktor penting dalam memilih suatu emiten sebelum berinvestasi.
Kabarnya, Giring memiliki koleksi saham dari emiten perbankan dan konsumer seperti Bank Central Asia (BCA) dan Gudang Garam.
4. Piyu Padi
Selain dari pekerjaannya sebagai gitaris band Padi, Piyu rupanya memiliki sumber kekayaan lain yang datang dari kegiatan investasi saham dan juga trading yang ia geluti sejak lama.
Salah satu puncak kesuksesannya dalam meraup keuntungan dari investasi adalah, saat Piyu membeli saham PT Bumi Resource Tbk ketika harganya sedang anjlok dan berhasil untung hingga 300 persen.
Namun, keberhasilan yang diraihnya ini tentu bukan tanpa pengetahuan, pasalnya Piyu diketahui memang telah mempelajari dunia investasi sejak tahun 2005 dan sudah mencicipi mulai dari trading saham, investasi forex, hingga reksadana.
Piyu pun tidak mengelak jika selama perjalanannya di dunia investasi, ia pernah mengalami sejumlah kerugian.
5. Tantowi Yahya
Sudah empat tahun menjabat sebagai Duta Besar RI di Selandia Baru, tidak banyak orang tahu kalau salah satu sumber kekayaan Tantowi Yahya datang dari aktivitasnya sebagai investor.
Tantowi Yahya juga diketahui sering mengajak rekan artis untuk ikut investasi saham karena menurutnya investasi dapat menjadi penunjang di hari tua.
Tips investasi ala Raditya Dika

Sadar bahwa di balik return tinggi yang dihasilkan dari investasi saham juga memiliki risiko kerugian yang tinggi pula, Raditya Dika pun cukup sering memberikan tips-tips investasi kepada para pemula.
Menurutnya, salah satu kunci penting dalam berinvestasi adalah gunakan uang yang tidak terpakai dalam waktu dekat dan jangan pernah sekali-kali berutang untuk berinvestasi. Pasalnya, dalam berinvestasi ada risiko kerugian yang mungkin dialami seseorang, sehingga investasi menggunakan “uang dingin” dan tidak berutang pun sangat penting untuk diperhatikan.
Tips investasi ala Raditya Dika yang berikutnya yaitu siapkan dana darurat sebelum mulai terjun ke investasi. Hal ini sebenarnya untuk meminimalisir risiko kerugian jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat yang mengharuskan kamu mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu.
Pasalnya, fluktuasi harga adalah sesuatu yang pasti akan kamu temukan ketika berinvestasi apalagi di instrumen saham. Maka, ketika hal ini terjadi dan kamu sedang membutuhkan dana cepat, kamu dapat menggunakan dana darurat yang dimiliki alih-alih menjual saham di harga yang lebih rendah dibanding harga beli.
Selain itu, menentukan tujuan investasi di awal pun penting untuk dilakukan oleh setiap investor pemula. Karena dari tujuan investasi ini kamu dapat mengetahui instrumen investasi apa yang sebaiknya dipilih agar tujuan tersebut dapat tercapai.
Contohnya, kamu memiliki tujuan ingin membeli rumah dalam lima tahun ke depan, maka instrumen investasi yang paling memungkinkan kamu untuk mewujudkan mimpi itu adalah investasi saham yang memiliki return paling besar di bandingkan jenis intrumen lainnya.
Tips investasi ala Raditya Dika yang tidak kalah penting lainnya yaitu, jangan membeli emiten saham hanya karena ikut-ikutan orang lain karena hal ini dapat menimbulkan risiko besar bagi kamu.
Alangkah lebih baiknya, kamu lakukan analisis fundamental dan teknikal perusahaan tersebut terlebih dahulu sebelum membeli sahamnya agar lebih yakin bahwa modal yang sudah kamu taruh benar-benar dapat membawa keuntungan.
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu 10 Dunia Investasi ini Biar Cuan Berlimpah!
Manfaatkan keuntungan investasi ke bisnis
Meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dari investasi mungkin bisa dibilang memang salah satu tujuan banyak investor. Namun, sebesar apapun keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan investasi tersebut, pasti tidak akan bertahan lama jika kamu tidak memanfaatkannya untuk dapat meraup keuntungan di sektor lain.
Oleh karena itu, kamu bisa memulai untuk memanfaatkan keuntungan investasi dengan terjun ke dunia bisnis. Namun yang perlu di ingat adalah, pilihlah sektor bisnis yang memiliki prospek menjanjikan kedepannya seperti misalnya bisnis di sektor pendidikan.
Baca Juga: 5 Pengusaha Sukses di Indonesia, Dulu Hidup Susah Kini Bergelimang Harta!
Nah, untuk mengembangkan skala bisnismu, kamu bisa menggandeng Pintek melalui layanan keuangan yang ditawarkan.
Pintek sebagai perusahaan yang bergerak di finansial teknologi memiliki misi untuk mendorong transformasi pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, kamu yang menjalankan bisnis di sektor pendidikan dapat mengajukan pembiayaan di Pintek agar usaha kamu dapat berjalan maksimal.
Melalui produk Pendanaan PO/Invoice, pebisnis pendidikan bisa mendapatkan pendanaan hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan. Bunga yang dibebankan juga sangat kecil yaitu mulai dari 0,9% hingga 2,5% tergantung dari credit scoring.
Dengan hanya menjaminkan invoice atau tagihan yang sedang berjalan, vendor pendidikan bisa mendapatkan pendanaan hingga miliaran rupiah. Dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi pesanan sekolah seperti pengadaan laptop, buku dan lainnya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs resmi Pintek atau melakukan diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek di nomor 021-50884607.
Kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar Pintek dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id dan @pintek.biz.