Bisnis

5 Hal yang Harus Dimiliki pada Laporan Keuangan UKM

Laporan keuangan adalah satu hal yang sangat penting bagi perusahaan besar ataupun kecil. Biasanya jika perusahaan besar memiliki laporan keuangan yang sangat rapi dan teratur karena dibuat oleh akuntan berpengalaman. Namun untuk pengusaha kecil, biasanya sebaliknya.

Meski perusahaan masih berskala kecil atau menengah, namun pembuatan laporan keuangan tidak boleh diabaikan. Sebab laporan keuangan dapat mengontrol biaya operasional, mengetahui hutang piutang, menghitung jumlah pajak, menjadi syarat ketika mengajukan pinjaman untuk tambahan modal.

Karena kepentingan tersebut, maka Anda sebagai pemilik usaha sudah wajib membuat laporan keuangan yang teratur untuk perusahaannya. Berikut adalah cara sederhana membuat laporan keuangan:

Miliki Buku Catatan Pengeluaran

Agar dapat lebih mudah mengetahui berapa jumlah modal usaha yang telah dikeluarkan, sejak awal membuka usaha sebaiknya pengusaha membuat buku khusus untuk mencatat semua pengeluaran. Pengeluaran yang mesti dicatat mulai dari pembelian barang, sewa tempat, dan pengeluaran lainnya.

Baca Juga: Tips Sukses UKM Pendidikan, Raup Omzet Rp 5 Miliar Dalam 2 Tahun!

Miliki buku catatan pemasukan

Bukan hanya pengeluaran yang perlu dicatat, melainkan catat pula semua pemasukan dengan jelas. Item pemasukan di sini antara lain adalah hasil penjualan barang dan piutang yang sudah dibayar. Jangan sampai terlewat, catat laporan pemasukan setiap hari.

Miliki buku kas utama

Buku kas utama adalah buku yang menggabungkan catatan pengeluaran dan catatan pemasukan. Dibuatnya buku kas utama bertujuan untuk mengetahui secara detail berapa jumlah keuntungan atau kerugian yang dialami oleh perusahaan. Disamping itu, buku kas utama ini juga bisa dipakai sebagai dasar pembuatan perencanaan strategi perusahaan di masa datang.

Miliki buku stok barang

Perusahaan perlu juga mencatat arus keluar masuk barang setiap hari selain pencatatan keuangan. Ketika terjadi penjualan tinggi maka arus jumlah barang yang keluar juga akan ikut makin tinggi. Buku ini juga dapat digunakan guna memonitor persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan. Selain itu, catatan ini juga berguna untuk menghindari adanya kecurangan yang dilakukan pemasok atau pegawai perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Produk Pinjaman Dana PO/Invoice dari Pintek, Solusi Tepat Bagi UKM Pendidikan!

Miliki buku inventaris barang

Kegiatan pencatatan inventaris barang juga menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh perusahaan, Sebab pencatatan ini berfungsi agar aset perusahaan tetap terkendali karena semua barang yang dimiliki oleh perusahaan bisa diketahui.

Pintek merupakan perusahaan fintech untuk pendidikan yang memiliki misi dalam mendorong transformasi pendidikan di Indonesia melalui layanan keuangan.

Melalui produk Pendanaan PO/Invoice, pebisnis di sektor pendidikan bisa mendapatkan pendanaan hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan. Selain itu, bunga yang dibebankan juga kompetitif mulai dari 0,9% hingga 2,5% tergantung dari credit scoring.

Untuk mendapatkan pendanaan di Pintek melalui produk PO/Invoice, vendor pendidikan hanya perlu menjaminkan invoice atau tagihan yang sedang berjalan. Dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi pesanan sekolah seperti pengadaan laptop, buku, dan lainnya.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs resmi Pintek atau melakukan diskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek di nomor 021-50884607.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar Pintek dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id dan @pintek.biz.

 

Artikel Terkait

Back to top button