BisnisTips Bisnis

Cara Kerja Invoice Financing: Dapatkan Dana Cepat dari Invoice kamu

Invoice financing adalah salah satu metode pembiayaan yang semakin populer di kalangan pelaku entrepreneur dan bisnis owner, terutama bagi mereka yang sering menghadapi tantangan cash flow. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dana cepat dengan cara menjual invoice yang belum terbayar. Dengan cara ini, bisnis dapat terus beroperasi tanpa perlu menunggu pembayaran dari klien. Bagaimana sebenarnya cara kerja invoice financing? Yuk, simak artikel ini.

Apa Itu Invoice Financing?

Invoice financing adalah metode pembiayaan di mana bisnis menggunakan invoice yang belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana dari penyedia layanan pendanaan. Penyedia ini bisa berupa lembaga keuangan, fintech, atau bank. Bisnis akan mendapatkan dana sebesar persentase tertentu dari total nilai invoice. Setelah klien membayar invoice tersebut, bisnis kemudian melunasi pinjaman beserta biaya administrasi dan bunga yang ditetapkan oleh penyedia.

Cara Kerja Invoice Financing

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses invoice financing:

  1. Mengajukan Invoice Financing
    Pertama, bisnis mengajukan permohonan ke penyedia layanan invoice financing dengan melampirkan invoice yang belum terbayar. Setiap penyedia layanan biasanya memiliki persyaratan khusus, namun umumnya bisnis yang memiliki catatan keuangan sehat dan klien yang dapat dipercaya lebih mudah untuk disetujui.
  2. Penilaian Invoice
    Setelah pengajuan diterima, penyedia layanan akan menilai validitas invoice dan melakukan pengecekan terhadap kredibilitas klien yang mengajukan. Proses ini biasanya dilakukan dengan cepat.
  3. Pencairan Dana
    Jika disetujui, penyedia layanan akan mencairkan dana sejumlah persentase tertentu dari nilai invoice. Biasanya, bisnis akan menerima sekitar 70% hingga 90% dari total nilai invoice.
  4. Penagihan Invoice
    Pada jenis invoice factoring, penyedia layanan akan menagih langsung ke klien. Sedangkan pada invoice discounting, bisnis tetap bertanggung jawab atas penagihan. Periode pembayaran klien biasanya berkisar antara 30 hingga 90 hari.
  5. Pembayaran Invoice
    Setelah klien membayar Invoice, dana yang diterima akan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada penyedia layanan invoice financing. Bisnis hanya perlu membayar biaya bunga atau biaya layanan yang sudah disepakati di awal.

Keuntungan Invoice Financing

  1. Meningkatkan Cash Flow
    Salah satu keuntungan utama invoice financing adalah memperbaiki aliran kas perusahaan. Dengan cara ini, bisnis tidak perlu menunggu pembayaran dari klien yang seringkali memakan waktu hingga berbulan-bulan.
  2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
    Dengan aliran dana yang lebih lancar, bisnis dapat terus melakukan investasi dalam inventaris, pemasaran, atau memperluas operasional tanpa khawatir kekurangan dana.
  3. Tidak Memerlukan Jaminan Lain
    Keuntungan lainnya, invoice financing tidak memerlukan aset tambahan sebagai jaminan. Invoice yang belum terbayar itu sendiri menjadi jaminan bagi pinjaman tersebut.
  4. Fleksibilitas
    Invoice financing memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi bisnis, terutama karena dana bisa dicairkan kapan pun ketika invoice dikeluarkan. Hal ini sangat membantu terutama ketika perusahaan mengalami masalah keuangan yang sifatnya mendadak.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun invoice financing menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bisnis sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini:

  • Biaya dan Bunga
    Setiap penyedia layanan invoice financing biasanya mengenakan biaya atau bunga yang berbeda. Pastikan untuk memahami semua biaya yang terkait agar tidak terjadi kebingungan di kemudian hari.
  • Reputasi Klien
    Penyedia layanan biasanya menilai reputasi klien yang belum membayar invoice sebelum menyetujui pembiayaan. Jika klien memiliki riwayat pembayaran yang buruk, ini dapat mempengaruhi kemungkinan persetujuan.
  • Risiko Gagal Bayar
    Jika klien gagal membayar invoice, bisnis tetap wajib bertanggung jawab untuk melunasi pinjaman kepada penyedia layanan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bisnis hanya menggunakan invoice financing untuk invoice dari klien yang terpercaya.

Invoice financing adalah solusi cepat dan fleksibel bagi bisnis yang ingin memperbaiki aliran kas mereka tanpa perlu menunggu pembayaran dari klien. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja invoice financing, bisnis dapat memanfaatkan layanan ini untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas keuangan mereka. Meski begitu, pastikan untuk mempertimbangkan biaya, bunga, serta kredibilitas klien sebelum menggunakan metode pembiayaan ini.

Jika kamu sedang mempertimbangkan opsi ini, Pintek menyediakan layanan pendanaan untuk Invoice Financing yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan bisnis kamu. Dengan Pintek, kamu dapat mempercepat arus kas dan memastikan bisnis tetap berjalan lancar tanpa kendala pembayaran dari pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi (021) – 50884607 atau kunjungi website kami di pintek.id sekarang juga!

Artikel Terkait

Back to top button