Pernah mendengar seseorang mengeluhkan gaji yang numpang lewat? Atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya?
Mengelola keuangan sangat penting agar kamu bisa memenuhi segala kebutuhan sehari-hari dan mewujudkan impian masa depan. Berbagai tujuan yang ingin dicapai di masa depan pun mungkin akan tidak berjalan sesuai rencana jika kamu memiliki manajemen keuangan yang buruk.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan yang Sehat untuk Kelangsungan Bisnis UKM dari Financial Expert!
Tips pengelolaan keuangan untuk masa depan yang cerah
Nah, agar kamu bisa mewujudkan semua cita-cita dan rencana di masa depan, ada sejumlah tips pengelolaan keuangan yang bisa mulai kamu terapkan dari sekarang. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Membuat catatan keuangan
Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran keuangan bisa dibilang merupakan satu hal yang sebenarnya sangat penting, tapi sayangnya sering dilupakan oleh kebanyakan orang.
Pasalnya dengan membuat catatan keuangan, maka hal ini bisa menjadi bahan evaluasi pribadi untuk membuat perencanaan keuangan di bulan selanjutnya. Catat setiap pengeluaran, termasuk pengeluaran yang paling kecil sekalipun.
Dengan adanya catatan pengeluaran juga, maka kamu bisa memiliki panduan untuk mengelola uang. Kamu jadi paham apa saja kebutuhanmu dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Kamu juga bisa melihat apa saja pengeluaran yang tidak diperlukan dan bisa dikurangi di bulan berikutnya.
2. Buat perencanaan keuangan
Selain catatan pemasukan dan pengeluaran, membuat perencanaan keuangan juga tentunya tidak kalah penting untuk kamu lakukan setiap bulan atau bahkan minggunya.
Pada proses perencanaan ini, kamu perlu membuat pos-pos keuangan secara jelas dan detail. Sebab, dengan begitu maka kamu bisa mengelola uang secara lebih bijak dalam menentukan skala prioritas, mulai dari yang sangat penting hingga yang tidak terlalu penting. Kamu bisa mengalokasikan uang menyesuaikan skala prioritas tersebut.
Jika perencanaan keuangan sudah dibuat dan kamu menjalankannya secara disiplin, maka peluang untuk kamu bisa meraih tujuan finansial dalam jangka waktu tertentu pun akan semakin besar dan lebih terukur.
3. Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan
Besar kecilnya gaji seseorang terkadang tidak bisa menjadi patokan apakah orang tersebut bisa mencapai tujuan finansial yang sudah ditargetkan. Pasalnya, setiap orang umumnya memiliki standar gaya hidup yang berbeda-beda.
Lebih parahnya lagi, saat ini tidak sedikit orang yang bahkan meskipun penghasilannya bisa dibilang standar, tapi memiliki gaya hidup sangat tinggi karena terpengaruh lingkungan sosial orang-orang di sekelilingnya. Ada pula beberapa orang yang memaksakan diri memiliki gaya hidup tinggi demi menjaga reputasi di media sosial.
Kondisi ini tentunya akan membuat pengeluaran semakin boros dan menyulitkan kamu untuk bisa menabung demi masa depan yang cerah.
Baca Juga: Apa Itu Generasi Sandwich? Ini Penyebab dan Cara Memutus Rantainya!
4. Biasakan menabung
Beberapa orang justru mengaku sulit menabung karena merasa penghasilannya tidak terlalu besar untuk mereka dapat menyisihkan uang
Sejak kecil kamu tentu sudah sering diajari menabung. Namun, apakah kamu sudah mengaplikasikannya dengan baik di kehidupan sehari-hari?
Dengan membuat perencanaan keuangan dan mencatat semua pengeluaran setiap harinya, hal ini dapat membantu kamu untuk menentukan mana yang menjadi prioritas dan bukan. Selain itu, biasakan juga untuk segera menabung setelah mendapatkan gaji, bukan malah menunggu sisaan gaji. Karena seringnya, sebagian besar orang justru malah akan mengambil separuh uang tabungan mereka di akhir bulan alih-alih menyisihkan uang untuk ditabung.
Baca Juga: Ikuti Cara Menabung Ala Orang Jepang Ini Dijamin Bikin Kamu Cepat Kaya!
5. Mulai berinvestasi
Jika kamu ingin uang yang ditabung bisa memberikan
return di masa depan, mungkin ini saatnya kamu mencoba untuk mengalihkannya ke instrumen investasi.
Ya, investasi dinilai menjadi salah satu cara agar uang yang ditabung tidak tergerus oleh inflasi. Sebab, dengan berinvestasi maka kamu berpeluang mendapatkan keuntungan yang berasal dari selisih harga pada saat membeli instrumen investasi dan harga pada saat menjualnya kembali.
Namun, terjun ke dunia investasi pun harus dibekali dengan ilmu dan pemahaman yang cukup untuk meminimalisir risiko kerugian.
Kamu juga harus cermat dalam memilih jenis instrumen investasi yang dirasa paling pas dengan profil risiko serta tujuan investasi.
Bagi para pemula, instrumen investasi seperti reksadana pasar uang atau logam mulia, mungkin dapat menjadi pilihan terbaik karena kedua instrumen investasi tersebut dikenal memiliki risiko kerugian yang paling rendah, tapi juga hanya menawarkan
return yang kecil.
Baca Juga: 5 Jenis Investasi yang Menguntungkan Untuk Keluarga, Bisa Untuk Pemula!
6. Pengelolaan keuangan dengan memutar uang ke sektor bisnis
Tips pengelolaan keuangan yang terakhir yaitu mulai pikirkan untuk memutarkan uang ke sektor bisnis agar kamu memiliki sumber pendapatan lain, bukan hanya sekadar mengandalkan gaji.
Di sini kamu tidak perlu membuka bisnis yang langsung sekaligus besar, karena kamu bisa memulainya dari yang kecil-kecil terlebih dahulu. Karena jika kamu ulet dan bekerja keras, bisnis yang kecil tersebut bukan tidak mungkin berkembang menjadi besar di kemudian hari.
Nah, agar proses merintis bisnis berjalan lancar, sebaiknya pilihlah sektor bisnis yang memang memiliki prospek menjanjikan bukan hanya untuk satu atau dua tahun ke depan, tapi untuk jangka panjang.
Sektor sandang, pangan dan papan termasuk fashion & kosmetik, FMCG, coffee shop, hingga toko bangunan bisa menjadi cara termudah dalam menentukan bisnis yang akan dikembangkan.
Sayangnya, beberapa pebisnis yang terjun di sektor ini terkadang tidak mampu mengembangkan bisnisnya agar lebih maju karena terkendala oleh modal yang terbatas. Padahal, masalah ini sebenarnya dapat diatasi jika kamu mempercayakannya ke Pintek sebagai solusi masalah pendanaan bisnismu.
PT Pinduit Teknologi Indonesia, Pintek, adalah perusahaan teknologi finansial, fintech, yang menawarkan pendampingan kepada bisnis untuk maju dan #AmbilLangkahBesar dengan menyediakan akses pendanaan untuk kegiatan bisnis dari berbagai sektor seperti FMCG, Fesyen & Kecantikan, Bahan Bangunan dan sektor lainnya yang telah terdaftar dan diawasi OJK.
Informasi menarik seputar Pintek bisa didapatkan dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id.