Meniti karier di dunia hiburan sebagai selebriti atau artis Indonesia seringkali dianggap sebagai suatu pencapaian yang luar biasa bagi kebanyakan masyarakat kita. Memiliki kehidupan mewah dan harta berlimpah, adalah beberapa alasannya.
Namun meskipun begitu, tidak sedikit juga beberapa artis Indonesia yang di luar kesibukannya tersebut masih memedulikan tentang pendidikan.
Seperti misalnya tetap mengutamakan pendidikan di tengah-tengah padatnya jadwal, hingga banyak juga di antaranya yang turut berpartisipasi dalam mengajak pihak lain untuk peduli pendidikan atau bahkan mendirikan sekolah.
Kira-kira siapa sajakah para artis Indonesia tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya seperti yang sudah dirangkum oleh Pintek dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Universitas Termahal di Indonesia 2021, Per Semester Ada yang Rp 75 Juta!
1. Maudy Ayunda
Muda, berbakat, berprestasi, populer, hingga memiliki karier cemerlang di dunia hiburan tanah air, sepertinya sudah cukup untuk membuat seorang Maudy Ayunda cukup puas atas pencapaiannya selama ini.
Bagaimana tidak, bukan hanya sukses di kariernya saja sebagai artis dan penyanyi, Maudy Ayunda pun turut menggoreskan sejumlah prestasi di dunia pendidikan. Ya, perempuan kelahiran tahun 1994 ini memang dikenal sebagai salah satu artis yang sangat peduli dengan pendidikan.
Buktinya saja setelah ia berhasil mengenyam bangku pendidikan S1 di salah satu universitas top dunia, Oxford University, Maudy kemudian berhasil menembus kampus bergengsi dunia lainnya yaitu Stanford University untuk studi S2-nya.
2. Tasya Kamila
Selain Maudy Ayunda, artis Indonesia lainnya yang juga dikenal peduli terhadap pendidikan yaitu Tasya Kamila. Terjun ke dunia hiburan sejak masih di bangku taman kanak-kanak, pelantun lagu anak-anak “Libur Telah Tiba” ini ternyata masih tetap memprioritaskan soal pendidikannya.
Tasya diketahui melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2010, setelah sebelumnya saat di bangku SMA ia sempat masuk ke dalam kelas unggulan di sekolahnya tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, Tasya kemudian melanjutkan kembali studinya di Columbia University di Amerika Serikat dan sukses meraih gelar Master of Public Administration.
Menariknya, meskipun sebenarnya mungkin ia mampu untuk membiayai kualiahnya tersebut, tetapi Tasya membuat banyak orang kagum karena berhasil mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
3. Dik Doank
Berbagi kebaikan bukan hanya dengan memberikan uang ataupun memberikan barang-barang mewah, tetapi bisa juga denagn mendirikan sekolah gratis seperti yang dilakukan oleh aktor sekaligus penyanyi, Dik Doank.
Berawal dari keprihatinannya terhadap sistem pendidikan di Indonesia, Dik Doank diketahui mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu yang tidak bisa menerima pendidikan dengan baik dan layak.
Sekolah bertema alam yang didirikannya ini diberi nama Kadank Jurank Doank yang berlokasi di kawasan Ciputat, Tangerang. Pembawa acara sekaligus penyanyi ini bahkan turut mengajarkan mengajarkan para murid mengenai pelajaran seni.
Hal ini ia lakukan karena ingin para murid di sekolahnya mendapatkan porsi yang seimbang antara seni dan pembelajaran formal. Tidak hanya itu saja, Dik Doank pun turut mengajarkan para murid untuk sekaligus bercocok tanam.
4. Yuni Shara
Artis Indonesia berikutnya yang turut peduli terhadap pendidikan adalah penyanyi senior, Yuni Shara. Lama tak terlihat batang hidungnya di layar kaca, ternyata ibu dari dua anak ini tengah disibukkan oleh kegiatan lainnya termasuk salah satunya mengurus sekolah PAUD miliknya.
Ya, tidak banyak orang tahu kalau sosok kakak dari penyanyi Krisdayanti ini ternyata memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, terlebih jika itu berkaitan dengan pendidikan.
Yuni Shara sendiri kabarnya mendirikan sebuah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bernama Cahaya Permata Abadi yang berlokasi di Batu, Malang, Jawa Timur. Hebatnya lagi, sekolah yang didirikan oleh Yuni Shara ini ternyata dikhususkan untuk menyasar keluarga kurang mampu.
Meskipun tidak sepenuhnya gratis, tetapi sekolah PAUD milik Yuni tersebut hanya mematok uang SPP yang sangat murah. Bahkan, fasilitas yang disediakan pun tidak kalah bagus dengan sekolah PAUD lainnya.
Baca Juga: 5 Artis Korea dengan Biaya Pendidikan Termahal, Ada yang Mencapai Rp 3,7 Miliar!
5. Cinta Laura
Terakhir ada artis cantik dan berbakat, Cinta Laura. Di tengah kepopulerannya di dunia hiburan tanah air, Cinta Laura memang dikenal sebagai salah satu artis Indonesia yang memprioritaskan soal pendidikan.
Tak tanggung-tanggung, artis yang cukup sering mendapatkan hate speech dari netizen ini berhasil meraih predikat cum laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.9 saat lulus dari Universitas Columbia, New York.
Sadar akan betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan perjalanan karier, Cinta pun akhirnya tergerak untuk mendirikan sebuah sekolah melalui Yayasan Soekarseno Peduli. Sekolah tersebut diberi nama SMP Pangerasan, yang terletak di daerah pedalaman di Kabupaten Bogor.
Tidak hanya sebagai penyalur dana saja, Cinta juga turut memastikan para murid yang bersekolah di sana agar dapat mandiri secara finansial dengan diadakannya beberapa program ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan talenta para murid sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
Itulah dia beberapa artis Indonesia yang dikenal masyarakat sangat peduli terhadap pendidikan dan bahkan beberapa di antaranya turut berkontribusi untuk mendirikan sekolah mereka sendiri.
Ya, meskipun jika melihat dari sisi fasilitas sekolah mungkin masih jauh dari kata sempurna karena didirikan dari dana pribadi, tetapi sebenarnya hal ini masih sangat bisa ditingkatkan dengan mengajukan pendanaan di Pintek.
Karena bagaimana pun juga, fasilitas sekolah adalah salah satu faktor penting yang dapat menunjang kegiatan pembelarajaran para peserta didik agar lebih effektif.
Pintek sebagai salah satu perusahaan fintech berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki misi mendorong transformasi pendidikan melalui layanan keuangan, siap untuk memberikan solusi layanan keuangan kepada para pendiri lembaga pendidikan yang ingin meningkatkan fasilitas sekolah.
Pihak lembaga pendidikan dapat mengajukan pendanaan Working Capital, di mana lewat pendanaan ini sekolah dapat memperbaiki, menambah, atau mengkinikan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal.
Lewat pendanaan Working Capital ini, pihak sekolah bisa mendapatkan pembiayaan hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan, dan bunga kompetitif sesuai dengan Credit Scoring.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, pihak sekolah dapat mengunjungi situs resmi Pintek maupun melakukan diskusi dengan tim Pintek melalui DiskusiPintek atau menghubungi Pintek melalui nomor telepon dan WahtsApp di 021-50884607.
