
6 Peluang Usaha Menjanjikan ini Dijamin Bikin Kamu Jadi Pebisnis Tajir!
Di zaman yang semakin canggih berbagai hal bisa dijadikan peluang usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan banyak pundi-pundi rupiah, termasuk di bidang pendidikan. Pasalnya, kebutuhan akan pendidikan akan terus diminati oleh banyak orang.
Selain itu, tak banyak pihak yang terjun ke bisnis pendidikan tapi lebih memilih menjalankan bisnis di bidang lain seperti kuliner, fashion atau kosmetik karena dianggap lebih menguntungkan. Padahal kenyataannya, bisnis pendidikan sangat bisa memberikan keuntungan besar.
Seperti diketahui kalau setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orangtua selalu membutuhkan barang atau jasa untuk menambah wawasan dan pengetahuannya terlebih jika mereka tengah menempuh pendidikan tertentu.
Berbagai produk dan layanan pun bisa kamu pilih untuk meraup banyak keuntungan di bisnis pendidikan. Kamu hanya perlu cermat memilih peluang usaha yang tepat agar keuntungan yang dihasilkan dapat maksimal.
Baca Juga: Keuntungan dan Cara Jualan Online di SIPLah untuk Pelaku Bisnis Pendidikan!
Peluang usaha menjanjikan di sektor pendidikan
Nah, buat kamu yang tertarik membuka usaha di bidang pendidikan tapi masih bingung memilih ide bisnis yang cocok. Berikut adalah enam peluang usaha di bidang pendidikan yang bisa hasilkan keuntungan setiap hari:
1. Alat tulis
Kamu juga dapat memanfaatkan peluang anak sekolah maupun mahasiswa yang membutuhkan alat tulis dengan membuka bisnis alat tulis atau stationery.
Bahkan dengan menjual berbagai alat tulis, kamu tak hanya memiliki pelanggan dari pihak pelajar saja lho tapi juga pekerja kantoran yang selalu membutuhkan alat tulis untuk bekerja.
Kamu dapat menjual berbagai kebutuhan alat tulis untuk pelajar dan pekerja seperti pensil, penghapus, buku tulis, pulpen, penggaris dan lainnya.
Semakin lengkap produk yang kamu jual seperti memiliki jenis barang yang bervariasi dari segi merek, kualitas maupun harga, maka akan semakin besar pula minat konsumen yang ingin berbelanja di toko kamu.
Kamu bisa membuka toko offline kecil-kecilan di dekat sekolah atau kampus dan secara berbarengan kamu juga dapat membuka toko online agar mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal.
2. Buku
Buku adalah jendela dunia, semua orang pasti setuju dengan ungkapan tersebut. Pasalnya, dengan membaca buku, kamu dapat membuka dan memperluas wawasan. Karena itu, buku digunakan sebagai media pembelajaran yang wajib ada dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Bahkan dalam satu mata pelajaran, setiap siswa bisa memiliki lebih dari satu jenis buku. Itulah mengapa, menjalankan bisnis buku bisa membuat kamu mendapatkan keuntungan besar.
Kamu bisa memilih untuk menjual berbagai aneka jenis buku, mulai dari buku pelajaran, novel, komik dan lain sebagainya. Hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu menjalin kerjasama dengan penerbit atau distributor untuk memasok buku yang kamu jual di pasaran.
Untuk memasarkan buku, kamu dapat membuka toko online di berbagai marketplace maupun di media sosial agar dapat lebih mudah ditemukan oleh banyak orang. Dengan begitu, kamu dapat menjual buku daganganmu hingga seluruh Indonesia.
3. Seragam sekolah
Untuk menempuh pendidikan di Indonesia, setiap peserta didik mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diharuskan untuk menggunakan seragam sekolah.
Bahkan setiap siswa dan siswi memiliki lebih dari satu seragam sekolah karena digunakan setiap hari. Oleh karena itu, bisnis seragam sekolah bisa menjadi bisnis yang sangat menjanjikan untuk dijalankan.
Bukan hanya seragam saja, kamu juga bisa menjual keperluan sekolah lainnya seperti seragam pramuka, topi, dasi, tas dan lain sebagainya. Semakin variatif jenis seragam sekolah yang kamu jual, maka semakin tinggi pula peluang bisnis kamu dapat berlangsung lama karena kamu dapat menyediakan kebutuhan seragam secara lengkap.
4. Les privat
Bukan hanya produk di bidang pendidikan yang bisa kamu jadikan ladang uang, kamu juga bisa membuka bisnis les privat pelajaran seperti bahasa inggris, matematika, komputer dan lain-lain. Pasalnya, banyak sekali pelajar yang membutuhkan pelajaran tambahan di luar jam sekolah untuk menambah ilmu pengetahuannya.
Membuka bisnis les privat juga tidak membutuhkan modal yang besar tapi bisa menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Soalnya kamu hanya memerlukan pengetahuan yang luas dan waktu yang cukup.
Bisnis pendidikan yang satu ini juga bisa dilakoni oleh mahasiswa yang memang memiliki keahlian di bidang mata pelajaran tertentu. Kamu dapat memulai dengan menawarkan ke kerabat terdekat dan juga memasarkan lewat internet.
5. Bimbel atau kursus
Bimbel atau kursus juga menjadi salah satu peluang usaha di sektor pendidikan yang sangat menjanjikan. Soalnya bimbel dapat membantu para pelajar untuk memahami materi pelajaran yang dianggap sulit.
Dengan begitu, anak-anak yang ikut bimbel diharapkan dapat lebih berprestasi di sekolah. Tak heran kalau banyak orangtua yang rela merogoh kocek ekstra untuk mendaftarkan anaknya di tempat kursus.
Selain itu, kini sudah banyak tempat bimbel yang menawarkan bimbingan belajar secara online terutama di masa pandemi seperti saat ini dan didukung dengan perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih.
Baca Juga: Bimbingan Belajar Dapat Membantu Anak Lebih Cerdas, Benarkah?
6. Peluang usaha media pembelajaran
Di era teknologi yang sudah kian canggih memang menuntut banyak pihak untuk mulai beralih ke dunia digital, termasuk dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar di lembaga pendidikan.
Hal tersebut diperkuat dengan program pendidikan 4.0 yang sudah diterapkan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu, di mana pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan teknologi seperti komputer, tablet dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, bisnis pendidikan dengan menjual berbagai media pembelajaran berbasis teknologi bisa dibilang tengah naik daun dan dijamin akan laris manis setiap hari. Ditambah kini kegiatan pembelajaran dilakukan secara online sejak pandemi.
Kamu bisa menawarkan pengadaan barang seperti laptop, proyektor, printer, komputer, tablet dan lain sebagainya ke sekolah-sekolah.
Tips sukses menjalankan bisnis di bidang pendidikan
Dalam menjalankan bisnis tentu tak semudah yang dibayangkan, persaingan yang ketat, tren yang sudah berganti dan lain sebagainya menjadi salah satu hambatan yang membuat bisnis terus mengalami pasang surut.
Selain itu, keterbatasan dana yang dimiliki juga banyak dialami oleh pebisnis terutama buat mereka para UMKM. Namun, hal tersebut tentu bukan menjadi penghalang yang membuat kamu menyerah dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis di sektor pendidikan.
Selain berjualan secara offline maupun di sosial media, kamu juga bisa menjual produk dagangan kamu di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) melalui mitra marketplace yang sudah bekerjasama seperti Blibli, Blanja, Toko Ladang, Eureka, INTI dan Pesona Edu.
SIPLah adalah platform milik Kemendikbud yang ditujukan untuk mempermudah satuan pendidikan dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa yang sumber dananya berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah.
Agar program BOS dapat berjalan sesuai yang diharapkan, Pemerintah mengharuskan seluruh satuan pendidikan untuk membeli berbagai keperluan belajar mengajar melalui SIPLah. Dengan begitu, para pedagang yang bergabung dengan SIPLah tentu akan lebih mudah mendapatkan pelanggan.
[Baca Juga: Cara Daftar dan Berjualan di SIPLah]
Selain itu, berjualan di SIPLah juga dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan skala bisnisnya hingga seluruh Indonesia.
Sayangnya, seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau kerap kali para penjual harus dihadapkan oleh masalah dana sehingga tidak dapat memenuhi seluruh pesanan dari satuan pendidikan, terlebih saat mendapatkan permintaan dalam jumlah besar.
Tapi kini kamu tak perlu khawatir lagi, karena kamu dapat mengajukan pinjaman dana di Pintek dengan menjaminkan invoice atau tagihan dari distributor. Kamu bahkan bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan bunga efektif 1,5 persen hingga 2,5 persen.
Proses pencairannya juga terbilang cepat yaitu hanya memerlukan waktu lima hari kerja. Jika persetujuan diterima, kamu hanya perlu mengeluarkan beberapa biaya, seperti:
- Biaya admin: Rp 500 ribu.
- Biaya pengikatan: 1% yang dibayarkan di awal.
- Biaya platform: 3% setiap penarikan.
- Biaya notaris: watermark Rp 750 ribu per dokumen dan juga biaya fidusia sebesar Rp 1,5 juta untuk pinjaman di atas Rp 1 miliar.
Untuk mendapatkan pinjaman dari Pintek, caranya juga sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Mengisi form yang tersedia di website Pintek.
- Mengunggah sejumlah dokumen yang diperlukan.
- Tim Pintek akan melakukan analisis berdasarkan informasi dan dokumen yang sudah dikirimkan untuk menentukan status permohonan dan menentukan credit scoring.
- Apabila permohonan disetujui, tim Pintek akan menghubungi kamu dan akan segera dilakukan proses pencairan dana.
Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai invoice financing di Pintek, kamu bisa berdiskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek atau menghubungi Pintek di nomor 021-50884607. Mari kembangkan skala bisnis kamu bersama Pintek.