Tips Bisnis

Pentingnya 7 Etika Bisnis untuk Menjadi Entrepreneur Sukses Sekarang

Kesuksesan sebuah bisnis tidak hanya soal modal finansial dan sumber daya. Pastikan Anda juga memenuhi tujuh prinsip etika bisnis ini untuk kesuksesan usaha.

Prinsip etika bisnis bertujuan untuk memajukan bisnis yang memiliki daya saing jangka panjang di tengah makin ketatnya kompetisi bisnis.

Apa Itu Prinsip Etika Bisnis?

Prinsip etika bisnis atau yang juga disebut prinsip bisnis adalah seperangkat tata cara ideal mengenai pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas. Pemenuhan komponen prinsip bisnis pun akan membentuk budaya kerja yang baik, hubungan antarkaryawan (employee engagement) bahkan dengan pelanggan (customer engagement) menjadi lebih baik hingga membantu bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang efektif.

Pentingnya Prinsip Etika Bisnis

Budaya yang ada di dalam bisnis sebagai bentuk atau hasil penerapan prinsip-prinsip tersebut akan terlihat di luar. Dampaknya, reputasi dan kredibilitas bisnis pun akan meningkat.

Hal ini akan menarik lebih banyak hal menguntungkan bagi usaha, seperti meningkatnya kepercayaan konsumen sehingga menjadi konsumen setia. Mereka pun tak segan akan kembali dan terus-menerus memilih produk (baik barang maupun jasa) tersebut.

Selain itu, kredibilitas dan reputasi sebuah bisnis yang apik juga membuka kesempatan kerja sama dengan pihak lain. Tak menutup kemungkinan, tawaran dari investor juga sangat mungkin diperoleh.

7 Prinsip Etika Bisnis

Prinsip etika bisnis tidak berlaku hanya untuk perusahaan besar. Jika Anda seorang wirausahawan yang baru memulai bisnis pun—terlepas dari besar atau kecilnya skala usaha yang dimiliki—menjalankan etika bisnis harus sudah dilakukan sejak awal.

Lantas, apa saja prinsip etika bisnis yang harus dimiliki?

1. Kejujuran

Bisnis apa pun memerlukan kejujuran sebagai salah satu fondasinya. Sebagai seorang pemilik usaha, Anda harus bersikap jujur kepada pelanggan sehingga mereka tidak akan kecewa dan menjadi konsumen yang loyal.

Seperti contoh, Anda membuka usaha bakery. Seorang pelanggan membuat pesanan dengan beberapa catatan khusus seperti hanya menggunakan tepung A, margarin B, dan cokelat C. Jika Anda tidak dapat memenuhinya, maka sampaikan saja alih-alih justru membuat dengan bahan yang tidak sesuai dan menyampaikan bahwa Anda menggunakan bahan-bahan yang diminta.

2. Keadilan

Berlaku adillah kepada siapa saja: karyawan, konsumen, bahkan mitra usaha. Prinsip etika bisnis ini akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati sehingga nyaman untuk menjalin relasi dengan Anda.

Misal Anda kedatangan seorang pelanggan baru, tak lama kemudian pelanggan setia yang biasa belanja dengan nominal banyak juga datang. Layanilah mereka sesuai dengan waktu kedatangannya dengan baik tanpa membedakan.

3. Otonomi

Prinsip otonomi berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan dan tindakan yang benar. Tentunya, tiap keputusan tersebut harus telah melalui berbagai pertimbangan matang.

Pertimbangan yang diambil pun tidak semata hanya dari aspek bisnis. Anda juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain seperti moral dan norma sosial. Di samping itu, pengambilan keputusan tidak sebaiknya dibuat dan/atau berdasarkan emosional. Bijaknya, buatlah setiap keputusan dengan rasional (gunakan data jika ada) tanpa mengabaikan norma dan moral.

4. Saling Percaya

Prinsip saling percaya didasari oleh kejujuran satu sama lain. Kendati begitu, memberi kepercayaan tidak terbatas mengikuti emosi. Dalam bisnis, Anda juga perlu melalui beberapa konsiderasi sebelum akhirnya menjalin kerja sama dan memberi kepercayaan.

Seperti contoh, Anda merekrut seorang karyawan yang direkomendasikan oleh seseorang yang tidak terlalu Anda kenal. Ada baiknya, Anda tidak lantas begitu saja menerima tanpa melakukan cross check terlebih dahulu. Paling tidak, Anda juga tetap perlu mengetahui latar dan kemampuan calon karyawan tersebut untuk meminimalkan berbagai risiko.

5. Integritas

Integritas adalah kunci penting untuk menjaga nama baik usaha Anda. Integritas yang kuat akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan pihak lain terhadap usaha Anda.

Etika bisnis ini pun tidak hanya dipenuhi oleh Anda sebagai pemilik usaha, tetapi juga orang-orang lain yang ada di dalam badan usaha Anda seperti karyawan. Misal, Anda memiliki usaha warung makan. Sekalipun Anda tidak berada di lokasi, karyawan Anda tetap harus melayani konsumen dengan baik.

6. Loyalitas

Loyalitas dalam konteks ini adalah mampu memisahkan urusan pribadi dan urusan profesional (usaha atau bisnis). Dalam kata lain, Anda mampu memegang komitmen usaha kendati ada tantangan tersendiri saat menghadapinya.

Loyalitas dapat terlihat dari keseriusan dan kerja keras yang diberikan dalam menjalankan peran atau usaha. Loyalitas yang baik pun menjadi modal kuat untuk mencapai tujuan usaha yang telah direncanakan.

7. Tanggung Jawab

Sebagai pemilik usaha, Anda perlu berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatan. Anda harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tindakan Anda, sekecil apa pun itu.

Misal Anda menyediakan jasa logistik. Ternyata, barang yang sampai ke konsumen akhir mengalami kerusakan padahal telah mengikuti seluruh prosedur sesuai yang disarankan oleh usaha Anda. Anda pun sebaiknya ikut bertanggung jawab agar tak merusak kepercayaan konsumen.

Nah, itulah tujuh prinsip etika bisnis yang harus dimiliki oleh setiap wirausahawan sebagai modal dasar bisnis untuk maju dan berkembang secara berkelanjutan. Setelah memenuhi prinsip-prinsip ini, memastikan bahwa cash flow usaha Anda juga lancar merupakan kunci utama dalam sebuah bisnis.

Untuk membantu kelancaran cash flow usaha, Pintek menyediakan layanan Invoice dan PO Financing. Lewat Invoice dan PO Financing, Anda dapat mengajukan pinjaman selagi menunggu pembayaran dari customer. Dengan begitu, Anda bisa tetap menjalankan operasional usaha dan hubungan baik dengan customer bisa tetap terjalin.

PT Pinduit Teknologi Indonesia, Pintek, adalah perusahaan teknologi finansial, fintech, yang menawarkan pendampingan kepada bisnis untuk maju dan #AmbilLangkahBesar dengan menyediakan akses pendanaan untuk kegiatan bisnis dari berbagai sektor seperti FMCG, Fesyen & Kecantikan, Bahan Bangunan dan sektor lainnya yang telah terdaftar dan diawasi OJK.

Informasi menarik seputar Pintek bisa didapatkan dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di @pintek.id.

Artikel Terkait

Back to top button