
Agar Keuntungan Meroket, Pakai 3 Resolusi Bisnis 2022 Ini
Pandemi telah mereda. Rencana pengembangan usaha yang sempat tertunda, di tahun ini jadi komitmen yang mesti direalisasikan secepatnya. Nah, beberapa catatan resolusi bisnis ini bisa jadi acuan strategi jitu Anda.
Kembalinya aktivitas bisnis yang dalam dua tahun ke belakang banyak yang merayap karena dampak pandemi Covid-19, memberikan tantangan tersendiri bagi Anda para pemilik usaha. Mulai dari rencana, modal, hingga strategi wajib dimiliki. Tujuannya jelas, agar bisnis Anda bisa berjalan kembali dan berkembang meraih kesuksesan melampaui sebelumnya.
Agar bisnis semakin sukses dan berjaya, tiga catatan resolusi bisnis 2022 berikut ini bisa menjadi langkah awal. Dengan begitu Anda sebagai pelaku usaha bisa memiliki rasa optimis untuk meraih keuntungan berlipat.
Yuk langsung simak resolusi bisnis yang bisa Anda terapkan untuk satu tahun kedepan.
1. Perbarui rencana bisnis yang bikin rugi
Di sini diperlukan perencanaan ulang. Coba cek catatan Anda kembali, apakah ada rencana bisnis yang ternyata bikin bisnis Anda merugi atau tidak mendapatkan keuntungan. Jika ada, maka tinggalkan!
Buatlah perencanaan ulang yang penuh perhitungan. Jadi seperti membuat peta bisnis baru yang bisa memandu bisnis Anda lebih maju. Dengan begitu Anda bisa lebih teratur dan berada berada di jalur pencapaian kesuksesan bisnis.
Misal di rencana tersebut Anda memutuskan untuk menambah modal bisnis, maka langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengejar investor atau mitra baru yang bisa bekerja sama. Rencana bisnis penuh perhitungan yang sudah Anda buat bisa menjadi alat dan modal untuk meyakinkan pihak luar tersebut.
Dengan rencana tersebut Anda bisa menggambarkan secara detail tentang pengembangan bisnis yang akan dilakukan. Mulai dari perencanaan keuangan bisnis, tujuan, riset pesaing, ide pemasaran, dan lainnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Tergiur, Ini Tips Pilih Pinjaman Online Tepercaya Buat Modal Usaha
2. Buat strategi pemasaran bisnis
Ketika mengecek strategi bisnis yang dilakukan sebelumnya, tentu Anda akan menemukan banyak pertanyaan yang harus dijawab. Meski merugi, apakah ada yang Anda anggap berhasil dan memberikan sedikit keuntungan? Bagaimana dengan strategi pemasarannya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut wajib memiliki jawaban untuk menambah catatan ketika Anda membuat perencanaan. Khususnya ketika membuat strategi pemasaran. Identifikasi upaya pemasaran apa yang sudah Anda jalankan dan akhirnya bisa membantu di tahun sebelumnya.
Tambahkan inovasi-inovasi yang bisa memperbarui strategi pemasaran yang sedang dibuat tersebut. Jangan lupa untuk melihat peluang baru yang bisa dijajaki di tahun ini. Mulai dari cara Anda berpromosi, jenis produk atau jasa yang bisa dijual, dan tujuan daerah pemasaran yang bisa dilakukan.
Buatlah prioritas. Dengan begitu Anda juga bisa menentukan anggaran pemasaran yang diyakini bisa mendapatkan keuntungan besar.
3. Meluaskan jaringan dan mitra
Dengan rencana bisnis dan strategi pemasaran yang sudah dibuat dengan matang dan penuh perhitungan, nantinya Anda akan sibuk dengan para pelanggan yang terus bertambah. Ketika itu terjadi, di sinilah Anda perlu berpikir untuk menambah jaringan dan mitra bisnis.
Usaha ini akan membuat bisnis Anda bisa terus meroket memberikan keuntungan. Contohnya dengan membuka toko baru atau menambah rantai pasokan di daerah perluasan baru. Semakin banyak mitra dan jaringan yang Anda miliki, maka semakin luas pula jangkauan bisnis Anda.
Misalnya Anda saat ini memiliki bisnis alat-alat pendidikan seperti alat tulis dan lainnya. Dengan diberlakukannya kebijakan PTM (pertemuan tatap muka) 100% di sekolah-sekolah, maka peluang bisnis yang Anda jalankan tentunya akan tumbuh kembali. Kebutuhan akan produk yang Anda jual akan meningkat kembali.
Ajukan Pinjaman Usaha Anda di Pintek
Namun harus diakui bahwa pinjaman modal bisnis menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha seperti Anda. Tujuannya adalah agar pengembangan skala bisnis bisa dilakukan dengan cepat tanpa terbentur denngan modal.
Kabar baiknya, untuk Anda yang memiliki usaha di bidang pendidikan, Pintek hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda tersebut. Pintek adalah perusahaan inovasi keuangan dengan misi menggerakkan transformasi pendidikan melalui inovasi layanan keuangan dan berkomitmen untuk memampukan ekosistem pendidikan sehingga dapat berkembang secara berkelanjutan.
Salah satu layanan Pintek fokus untuk memberikan solusi layanan keuangan kepada para UKM yang menawarkan barang dan jasa untuk mendukung pendidikan di Indonesia.
Di sini Anda sebagai pemilik UKM pendidikan yang membutuhkan modal bisnis dapat mengajukan pinjaman dana melalui dua jenis produk yang tersedia, yaitu Pendanaan PO/Invoice dan PO/Invoice SIPLah.
Ingin tahu lebih jelas tentang produk tersebut, berikut keterangannya.
1. Pendanaan PO/Invoice
Pendanaan PO/Invoice adalah program pinjaman berupa invoice financing untuk membayar faktur atau tagihan pemohon kepada vendor.
Pendanaan ini dapat digunakan untuk membayar semua jenis pembelian dan pengadaan barang oleh lembaga pendidikan (sebagai pembeli), termasuk infrastruktur.
Program Pendanaan PO/Invoice dari Pintek juga bisa dipakai untuk membayar kegiatan lainnya seperti proyek, event maupun promosi di lembaga pendidikan.
Bahkan, dengan program ini Anda sebagai pelaku usaha di sektor pendidikan bisa mendapatkan pendanaan mulai dari Rp50 juta hingga miliaran rupiah.
Bunga yang ditawarkan merupakan bunga efektif mulai dari 1,5 persen hingga 2,5 persen, sesuai dengan credit scoring.
2. Pendanaan PO/Invoice SIPLah
Tidak jauh berbeda dengan produk Pendanaan PO/Invoice, Pendanaan PO/Invoice SIPLah juga ditujukan untuk para pelaku usaha di sektor pendidikan, khususnya yang berkecimpung di SIPLah.
Melalui pendanaan ini, UKM pendidikan bisa mendapatkan pembiayaan hingga Rp 2 miliar hanya dengan menjaminkan invoice dari pihak customer yang sedang berjalan.
Dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh para UKM pendidikan untuk memenuhi seluruh pesanan dari lembaga pendidikan seperti pengadaan media pembelajaraan elektronik, renovasi infrastruktur sekolah dan lainnya.
Bunga yang ditawarkan juga sangat kompetitif yaitu bunga efektif mulai dari 1,5 hingga 2,5 persen yang akan disesuaikan berdasarkan hasil credit scoring.
Jadi, di sini Pintek dapat menjadi alternatif sumber pendanaan lain yang dapat memberikan dan mendukung dana dengan proses singkat, mudah, dan juga aman.
Pasalnya Pintek sudah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di tambah lagi, Pintek sudah terdaftar sebagai anggota di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu dapat berdiskusi dengan tim Pintek melalui TanyaPintek. Kunjungi juga Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.